![]() |
Salah satu pasangan mesum saat digerebek |
Dalam aksi penangkapan yang dilakukan yim gabungan antara
Satpol PP, TNI dan Polri ini sempat diwarnai adu mulut, dimana ada salah satu
pelaku yang tidak mau diamankan. Namun akhirnya pelaku tak berkutik karena aksi
penertiban dan operasi yang dilakukan petugas sudah sesuai Perda nomor 12 tahun
2013, tentang pelacuran.
12 Pelaku akhirnya dibawa ke kantor Satpol PP Klaten untuk
didata dan diberi pembinaan. Sementara satua oknum PNS dari luar kota akan
dilaporkan pada atasannya.” Setelah kita data dan kita beri pembinaan mereka
kita serahkan pada orang tuanya dan bagi oknum PNS kita serahkan pada atasannya”,
ujar Raiman sekretaris Satpol PP Klaten.
Rabiman
menegaskan menjelang memasuki bulan romadhon Satpol PP Klaten bersama anggota
Polri dan TNI akan terus melakukan operasi serta pemantuan tempat-tempat yang
diduga dijadikan tempat untuk melakukan penyakit masyarakat. Hal ini dilakukan
guna menciptakan suasana yang kondusif memasuki bulan puasa nanti.(aji/get)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...