![]() |
Adegan simulasi penyelamatan warga |
Dalam simulasi ini, para relawan secara langsung menggunakan kompor gas yang sudah bocor yang mengakibatkan kebakaran rumah. Disini para relawan langsung memperagakan dan mempraktekkan kamampuannya menangani terjadinya kebakaran sekaligus menyelamatkan para korbannya.
Rohmat Widodo salah satu anggota relawan
mengatakan kegiatan simulasi bencana sangat perlu dilakukan oleh para anggota
relawan dan masyarakat Klaten,mengingat Klaten salah satu daerah rawan bencana,
terutama gempa, erupsi gunung Merapi, banjir dan angin puting beliung. Sehingga
dengan kegiatan tersebut kemampuan, ketrampilan anggota dan masyarakat dalam
menangani bencana tetap terlatih.
“Klaten adalah daerah rawan bencana,
tertama gempa dan erupsi merapi. Maka simulasi bencana yang rutin dan
teragendakan perlu dilakukan para ralawan dan warga, agar mereka selalu dalam
kondisi siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana”, ujarnya.
Dipilihnya Sengon
sebagai tempat latihan simulasi karena didaerah tersebut pernah terjadi bencana
hebat yakni Gempa 26 Mei 2006 lalu, dimana telah memporak- porandakan semua harta
benda di tiga wilayah kecamatan yakni Gantiwarno, Prambanan Bayat dengan jumlah
kerugian harta dan nyawa yang tak terhitung jumlahnya.
Sehingga dipilihnya
tempat tersebut dapat menggugah semangat para relawan dan warga untuk selalu
siap siaga tanggap dan cekatan jika sewaktu-waktu terjadi bencana(aji/get)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...