Kepala
Bidang Pemuda dan Olah raga Disparbudpora Klaten Fadzar Indriawan menjelaskan
kegiatan tersebut merupakan upaya menggeliatkan kembali dunia olah raga di
Klaten yang sejak 10 tahun terakhir ini terus mengalami defisit prestasi. Maka
diawali dengan lomba lari Jombor Run atau dulu dikenal dengan istilah Jombor
Ton 10 K, diharapkan akan melahirkan atlet atlet lari potensial di Klaten yang dapat
menggugah atlet cabang olah raga lainnya untuk berprestasi.
Menurut
Fadzar diselenggarakannya lomba lari 10 kilometer di komplek waduk Rowo Jombor,
selain untuk mencari bibit – bibit atlet lari di Klaten yang potensial, juga
dimaksud untuk ikut mempromosikan obyek wisata Rowo Jombor yang sejak 7 tahun
terakhir ini kondisinya sangat terpuruk dan sepi pengunjung. Maka diharpakan
dengan diselenggarakannya event tersebut masyarakat tahu, jika Klaten punya
potensi wisata yang tak kalah menarik hanya kurang pembenahan dan perawatan.
“
Tujuan kita memang ada dua yakni, promosi wisata dan menjaring bibit atlet-atlet
lari dari Klaten, yang diharapkan nantinya mampu memiliki prestasi tingkat
Nasional, seperti di era kejayaan dunia atletik Klaten di tahun 1980an. Maka
kami berharap semua sekolah bisa mengirim anak didiknya mengikuti lomba ini”,
ujarnya.
Dijelaskan
lebih lanjut lomba lari JOMBOR RUN merupakan event yang
ketiga kalinya memperebutkan piala Bupati Klaten. Selain piala Bupati, tropi
dan penghargaan, penyelenggara juga menyediakan uang pembinaan sebesar Rp 47
juta rupiah.
Lomba
lari JOMBOR
RUN merupakan lomba perorangana yang dibagi 3 kelompok. Kelompok
pertama tingkat SLTP putra dan putri. Kelompok kedua tingkat SLTA baik puyra
dan putri. Sedang kelompok ketiga merupakan kelompok umum putra dan putri,
dengan syarat mengikuti berkartu penduduk Klaten.
Dalam
lomba ini khusus untuk kelompok SLTP hanya menempuh jarak 8 kilometer, sedang
tingkat SLTA dan umum tetap 10 kilometer. Dan untuk semua peserta lomba lari,
panitia menyediakan 3 titik pos minum (water station). Pelaksanaan lomba dimulai
pukul 06.00 pagi rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati Klaten Hj Sri
Mulyani. (neo)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...