Acara
diikuti delapan ASN humas meliputi 3 pegawai pranata humas, 1 pegawai pranata
komputer, 3 pegawai pengelola dokumentasi dan berita serta 1 pegawai protokol,
dengan materi konsultan kehumasan Cornellia
& Co Yogyakarta meliputi peran humas di era digital, character building
public relation dan optimalisasi media sosial pemerintah. Tampil sebagai
pemberi materi Dyah Nuke Wikan, Herni Putrianti dan Ayu Hellena Cornellia.
Kepala
Bagian Humas Setda Klaten Wahyudi Martono menjelaskan diklat kehumasan ini,
baru pertama kali dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan daya kompetensi
pegawai Bagian Humas. Seperti penyikapan dalam managment crisis seperti terjadi kasus OTT KPK beberapa waktu lalu
menjadi pelajaran bagaimana insan kehumasan harus menyikapi kondisi krisis
misalnya harus tetap membuka informasi satu pintu dan menguatkan kordinasi dan
kolaborasi di lingkungan internal.
Sementara
Joko Priyono selaku Kepala Sub Bagian Pembinaan Informasi dan Publikasi Bagian
Humas Setda Klaten menjelaskan diklat kehumasan
ini menjadi usaha untuk meningkatkan kompetensi insan kehumasan di
Pemkab Klaten. Tantangan humas ke depan
dihadapkan perubahan yang cepat sehingga harus dibarengi ketrampilan humas yang
memadai. Joko Priyono menambahkan diklat
ini sebagai upaya investasi sumber daya kehumasan agar ke depan insan kehumasan
mampu menjadi human capital bagi agen
perubahan dalam mempublikasi informasi bagi masyarakat.(jeck/mas)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...