![]() |
Adegan ketoprak gabungan humas pemda Klaten |
Walau
hanya melakukan latihan beberapa hari namun pertunjukan dibawah guyuran hujan
gerimis tersebut cukup mampu menghibur sekitar 200 penonton. Para pemain yang terdiri
dari staf humas, jajaran Polri dan beberapa wartawan, omah wayang dan para
pelaku seni Klaten ini mampu memainkan
perannya dengan baik. Berapa kesalahan dialog dan gerak justru menjadikan
pertunjukan ini tampak hidup dan menghibur.
Jimbling
Supriyadi salah satu tokoh seni Klaten usai pertunjukan mengaku cukup puas
dengan tampilan rekan-rekan yang hampir semuanya tidak memiliki dasar seni.
Latihan yang hanya berapa hari ternyata mampu menyuguhkan hiburan yang tidak
begitu mengecewakan. “Untuk ukuran pemula dan tidak memiliki dasar seni sama
sekali, pertunjukan malam ini bisa dibilang sukses”, ujarnya.
Sementara
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengapresiasi kegiatan yang dilakukan bagian humas
Klaten, dimana pertonjokan ketoprak selain mampu memberi hiburan pada
masyarakat, juga bertujuan melestarikan budaya leluhur serta kearifan lokal
peninggalan nenek moyang, agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya
sebagai orang Indonesia.
”Saya
bangga, mendukung dan mengapresisasi kegiataan seperti ini. Karena dengan
kegiatan seperti ini berarti kita ikut melestaraikan dan menjaga budaya kita agar
tidak hilang tergerus oleh budaya asing”, ujarnya.(neo)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...