“Kami pihak rumah sakit membenarkan adanya
kekeliruan pemberian foto ronsen pada pasien. Namun tertukarnya foto tersebut
terjadi saat pasien akan pulang meninggalkan bangsal rawat inap. Sehingga
kekeliruan tersebut tidak ada kaitannya dengan tindakan medis yang dilakukan
dokter terhadap pasien saat menjalani perawatan di rumah sakit”, demikian
ditegaskan direktur rumah sakit RSD Bagas Waras Klaten dr Limawan Budiwibowo
M.Kes didampingi dokter spesialis penyakit dalam dr Tri Harjanto SPPD.
Menurut
Limawan secara medis, apa yang dilakukan tim dokter terhadap pasien selama
dirawat di bangsal Sembadra ini sudah benar. Demikian pula dengan hasil kajian
foto ronsen dari dokter radiologi. Sehingga secara medis tidak ada kekeliruan.
Hasil
penelusuran tim yang dipimpinnya langsung terkait masalah tersebut, diakui memang ada kekeliruan
tertukarnya foto ronsen, yang terjadi
saat pasien akan pulang meninggalkan rumah sakit. Diakui Limawan disini tim
tidak menemukan medical error, namun yang terjadi murni karena keteledoran
petugas saat memberikan hasil ronsen pada
pasien.
“
Mungkin petugas kami saat itu sedang kelelahan sehingga keliru dalam membaca
nama pasien. namun bagaimanapun juga ini sebuah keteledoran yang tidak bisa
dibenarkan dan kami akan memberi sangsi pada petugas tersebut. Dan selaku
pimpinan rumah sakit saya mengucapkan permohonan maaf pada keluarga pasien atas
ketidak nyamanan ini”, ujar Limawan.
Sebagai
bentuk tanggung jawab dan kepedulian pada pasien, jajaran RSD Bagas Waras dipimpin direktur rumah sakit dr Limawan
langsung mendatangi keluarga pasien, untuk menjelaskan dan sekaligus minta maaf
atas keteledoran tersebut. Dimana pihak keluarga bisa memaklumi dan memahami
apa yang terjadi.
Sementara
itu dr Tri Harjanto dokter spesialist penyakit dalam yang menangangi pasien tersebut,
menegaskan tidak ada yang salah dalam penanganan pasien tersebut. Semua
tindakan medis sudah sesuai diagnose masing masing dokter yang menangi.
Sehingga tertukarnya foto ronsen tersebut sama sekali tidak ada kaitannya
dengan layanan medis yang ditanganinya.” Secara medis tidak ada masalah mas.
Ini hanya keliru pemberian foto ronsen saat pasien akan pulang” tegasnya. (mt2)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...