Istiana
supervisor K3L PLN Klaten menjelaskan kegiatan yang dilakukan dimaksud untuk
menambah wawasaan serta kepekaan para karyawan jika sewaktu waktu terjadi
bencana. Jika semua karyawan memiliki sikap tanggap yang cepat akan situasi
darurat karena abencana, maka jatuhnya korban bisa diminimalisir sekecil
mungkin.
“ Kita
bekerjasama dengan kantor BPBD Klaten guna mengasah serta mendidik kepekaan
serta sikap tanggap para karyawan PLN jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Maka
jika sewaktu waktu terjadi bencana gempa, maka minimal para karyawan sudah tahu
dan tanggap apa yang harus dilakukan. Sehingga mampu menyelamatkan diri dan
artinya bisa meminimalkan jatuhnya korban”, ujar Istiana disela sela pelatihan
simulasi.
Dalam simulasi digambarkan suasan kantor PLN
dalam kondisi aman dengan aktivitas normal seperti biasa. Namun sekitar pukul
9.10 digambarkan terjadi gempa yang melanda wilayah Klaten. Sontak para karyawan
baik yang ada diluar kantor dan didalam kantor segera melakukan penyelamatan
diri. Ada yang berhamburan lari keluar ada yang berlindung dibawah meja dan ada
juga yang bertugas membuka pintu darurat serta membunyikan tanda bahaya.
Kegiatan
simulasi berjalan mulus dan sesuai rencana. Dari hasil yang dilakukan tampak
hampir semua karyawan PLN area Klaten sudah tahu apa yang harus dilakukan jika
sewaktu waktu terjadi bencana gempa. Kegiatan kebencanaan terutama gempa memang
sering dilakukan oleh semua instansi serta sekolah di Klaten, menhgingat Klaten
termasuk wilayah pertemuan cincin lempeng dua benua yang rawan akan bencana
gempa.(aji)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...