Pelaksana
tugas Bupati Klaten Hajah Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, terminal
Klaten Ir Sukarno dengan luas lahan sebesar 3,2 Hektar mampu menampung sebanyak
300 bus. Terminal yang pembangunannya telah selesei tahun 2015, masih perlu
pembenahan disana-sini sehingga terminal yang kini menjadi kewenangan pusat
untuk segera dituntaskan. ‘’ Kedepan terminal Type A yang ada bisa disinergikan
dengan stasiun kereta api setempat yang lokasinya berdekatan’’ ujarnya.
Direktur
Sarana Prasarana Dirjen Perhubungan Darat,Yuyun Endah wahyu Ningrum, dalam
laporannya mengemukakan, pembangunan terminal penumpang sebagai salah satu
upaya pemerintah meningkatkan pemerataaan dan penyebaran pembangunan nasional.
Selain untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi terminal merupakan salah
satu titik focus pembangunan untuk meningkatkan pelayanban masyarakat.
Hubungannya
dengan Program Percontohan 16 Terminal untuk mewujudkan TERMINAL BUS A WOW JAUH
LEBIH KEREN Se Indonesia, Yuyun mengemukakan, 16 terminal yang ditetapkan
sebagai pelopor kebersihan, ketertiban dan kenyamaman meliputi; dua di Jawa
Timur Terminal Arjosari Malang dan Kertonegoro Ngawi, tujuh di Jateng yaitu
Tirtonadi Solo, Giri adipuro Wonogiri, Bangga Bangun Desa Cilacap, Pemalang
Pemalang, Pekalongan, Ir Sukarno Klaten dan Bawen Semarang. Disamping itu
Subang Subang, Harja Mukti Cirebon, Ciakar Sumedang, terminal trerpadu Merak
Cilegon, Sri Bulan Sarolangon, Sei Ambawang Pontianak dan Batu Ampar Balikpapan.
Sementara Pelaksana
tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Surahmat mengatakan, seluruh
petugas terminal penumpang utamanya 16 lokasi program percontohan agar tetap
konsisten melaksanakan tugas secara berkesinambungan.Petugas hendaknya
melaksanakan tugas dengan disiplin dan profesional berdasarkan standar
prosedur. ‘’ Selalu disiplin dalam melaksanakan tugas dan hindari Pungutan Liar
‘’ tandasnya.
Lebih lanjut
Dirjen mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan pada
masyarakat dan menekan terjadi Pungli di jajaran kementrian Perhubungan.
Sehubungan hal tersebut, beberapa waktu yang lalu telah mengeluarkan kebijakan
menutup operasional jembatan timbang mulai Januari hingga September lalu,
karena disana banyak dijumpai pungutan liar(adv)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...