Menurut
Ketua LDNU Klaten, Hamam Baihaqi kegiatan tersebut bertujuan untuk
memperkenalkan tata cara pengobatan sesuai dengan sunah serta pengkadearan
terapis Ruqyah dan bekam bagi warga nahdliyin. Selain itu, meluruskan pandangan
masyarakat terahadap Ruqyah yang selama ini di pandang sebagai pengobatan
mistis. “Usai
mendapat pelatihan, peserta latih dapat menjadi terapis Ruqyah dan meluruskan
pandangan tentang pengobatan ruqyah di masyarakat” Ujar Hamam Baihaqi, ketua
LDNU Klaten.
Selama
ini, lanjut Hamam, masyarakat telah salah kaprah memandang Ruqyah sebagai
pengobatan mistis, dan hanya di lakukan untuk orang yang kesurupan. Padahal
Ruqyah merupakan pengobatan untuk berbagai macam penyakit sesuai dengan sunnah.
Dalam
pelatihan, Gus allama A’laudin Shidiq selaku pelatih sekaligus pendiri JRA
(Jam’iyyah Ruqyah Aswaja) menegaskan, bahwa Ruqyah merupakan pengobatan untuk
berbagai macam penyakit dengan doa sebagai obatnya. Ruqyah sendiri mengambil doa-doa
dari alquraan sebagai sarana untuk penyembuhan.
“Ruqyah
menggunakan doa-dao dari Alquran sebagai sarana untuk pengobatan, kalau orang
jawa biasa menyebut dengan Suwuk” kata Gus Allama saat membekali peserta latih.
Melalui
kegiatan tersebut, peserta di bekali dasar-dasar ilmu ruqyah dan juga dasar
pengobatan bekam. Dengan pembekalan tersebut, peserta latih yang di nyatakan
lulus dapat menerapkan langsung untuk pengobatan di lingkungannya.
Pelatiahan
Ruqyah dan Bekam di mulai dari 1 siang berakhir hingga jam 11 malam. Satu hari
sebelumnya, Sabtu (21/10) telah di adakan pengobatan
ruqyah masal di gedung serba guna Desa Tegalrejo, Batur, Ceper.
Kegiatan
ini mendapat suport penuh dari NU Klaten, dan merupakan salah satu program
pelayan bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan. Dan menjadi satu rangkaian
dalam peringatan hari santri nasional. “Kegiatan
pengobatan dan pelatihan ini salah satu bentuk pelayanan NU bagi masyarakat
yang mengingikan pengobatan sesuai Sunah” Kata Mujiburohman, Ketua NU Klaten.(hil)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...