![]() |
Pencari KTP mereka rela datang sejak subuh dini hari |
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Widya
Sutrisna melalui plh Kabid Kependudukan Sri Hartanto menjelaskan droping keping
KTP dengan jumlah pemohon KTP di Klaten sangat tidak sebanding. Hal inilah yang
mengakibatkan pembuatan KTP di Klaten menjadi lama, karena stok bahan baku
terbatas sementara pemohon terus meningkat.
Saat ini lanjut Hartanto permintaan pemohon E-KTP di
Klaten setiap harinya rata rata mencapai 600 pemohon bahkan lebih. Sementara
droping yang datang minggu lalu hanya 4 ribu keping. Maka tak heran jika hanya
dalam hitungan jam keping KTP ludes guna melayani para pemohon yang sudah antre
sejak beberapa bulan lalu.
“Dalam hal ini kami tidak bisa berbuat apa –apa kecuali
menunggu kiriman dari pusat. Yang bisa kita lakukan hanya melakukan perekaman
data terlebih dahulu sambil memberikan blangko KTP sementara bagi pemohon yang
fungsinya sama dengan KTP dan berlaku di seluruh Indonesia”, ujarya.
Hingga saat ini antrean pencari KTP di Klaten tak
pernah surut. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah dan warga Klaten yang
tinggal di luar kota. Kantor kecamatan yang semula diberi seperangkat perlengkapan
pembuatan E-KTP tampaknya tidak semuanya bisa berjalan. Hal ini terbukti warga
dari berbagai pelosok lebih senang antre sejak malam hari di kantor Dukcapil Klaten
hanya untuk bisa mendapatkan E-KTP (ajipamungkas)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...