Salah satunya untuk obyek
wisata, pedan akan mengembangkan wisata pemendian Umbul buto. Salah satu umbul
yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial terkait di temukannya empat arca
yang ada di dalam Umbul itu.
“Umbul Buto, di Kedungan,
Pedan merupakan salah satu destinasi wisata yang perlu di kembangkan lebih lanjut
setelah di temukannya beberapa arca di dalam umbul” Ujar Camat Pedan Wahyuni
Sri Rahayu saat di temui di ruanganya.
Untuk itu Wahyuni Sri Rahayu
menyarankan kepada kepala desa setempat untuk membuat skala prioritas yang di
masukan dalam musrenbangdes agar bisa mengembangkan Umbul Buto menjadi
destinasi wisata.
Kedepan Wahyuni, pengembangan obyek wisata nantinya dapat
di danai dari dana desa dan menjadi salah obyek pendapatan desa
yang di kelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).
Umbul buto
sendiri sudah di ketahui oleh masyarakat sekitar sejak lama, bahkan di yakini
sudah ada sejak zaman kerajaan dan tempat pemandian bagi putri-putri raja. Namun
karena kurangnya perhatian menyebabkan pendangkalan dan tertutupnya mata air.“Perlu di lakukan pengerukan
sendimen tanah umbul yang selama ini menutupi mata air, dan penataan lokasi
pemandian untuk di jadikan obyek wisata” Imbuhnya.
Setelah adanya penataan dan
pengerukan sendimen tanah yang menutupi mata air di Umbul Buto, di harapakan tempat
tersebut bisa menjadi obyek wisata dan juga pengairan bagi petani di sekitar
umbul, Sehingga menunjang perokonomian masyarakat.
Di Pedan sendiri selain
Umbul Buto masih terdapat dua umbul, yaitu umbul cilik dan umbul Tirtomulyo.
Namun Camat Pedan baru memfokuskan untuk penataan dan pengembangan Umbul Buto. “kita angkat satu dulu,
setelah ini terangkat baru kita pikirkan yang selanjutnya” Pungkas Wahyuni Sri
Rahayu.(adv)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...