![]() |
Sekda Klaten H.Joko Sawaldi buka festval hijau Klaten |
Ketua panitia penyelenggara
Wahyu Haryadi mengemukakan, Kota Hijau bercirikan ramah lingkungan secara
efektif mampu memanfaatkan Sumber Daya Perkotaan (alamiah dan terbangun)
berkelanjutan kualitas dan daya dukungnya Program Pengembangan Kota Hijau
(P2KH). Mewujudkan 8 atribut menuju Klaten Kota Hijau, terdiri perancangan kota
yang ramah lingkungan, ketersediaan ruang terbuka hijau, konsumsi energi yang
efisien, pengelolaan air yang efektif, pengelolaan sampah ramah lingkungan,
bangunan hijau, penerapan transportasi berkelaunjutan dan peningkatan peran
masyarakat sebagai komunitas hijau.
Menjawab pertanyaan
wartawan, Wahyu Haryadi mengatakan, sesuai ketentuan yang berlaku setiap kota
wajib menyediakan 30 prosen ruang terbuka hijau dari julah luasan wilayah yang
ada. Kondisi Klaten sendiri posisi saat ini ketersediaan ruang terbuka hijau
sudah mencapai 25 prosen atau kurang lima prosen dari ketentuan lagi sudah
terpenuhi, karena Klaten memilki ruang terbuka Hijau, berupa taman, hutan kota,
makam, jalur hijau dan lain-lain. ‘’ Pemkab menerapkan kebijakan setiap
pengembang perumahan wajib menyediakan ruag terbuka hijau sesuai ketentuan yang
berlaku ‘’ ujarnya.
Sekda Haji jaka sawaldi
mengatakan, Program Pengembangan Kota
Hijau (P2KH) di Klaten dilakukan bersama antara pemerintah, masyarakat dan
komunitas yang ada di daerah setempat yang jumlahnya mencapai 3500 relawan,
1000 srikandi sungai dan komunitas lain yang siap mensuksieskan program Klaten
Kota Hijau. ‘’ Bermodal relawan yang dan komunitas yang banyak anggotanya
diharapkan Program Klaten Kota Hijau segera dapat terwujud ‘’ ujarnya.
Sebanyak sebelasa orang
utusan perwakilan sekolah mengikuti Lomba Fashion Show berbusana bahan daur
ulang meramaikan kegiatan Festifal Kota Hijau. Antara lain peserta nomor 1 berbahan
material koran, plastik potongan dan tas kresek, peserta nomor 2 material
bungkus kopi, sam,bal, sedotan dan bungkus snack, nomor 3 materal bekas air
kemasan, bungkus kopi , Nnomor 4 mengangkat tema Klaten Sejuta Bungan
mengenakan busana berbahan sak semen, tas kresek, alumunium foil bekas susu dan
Nomor 5 mengenakan busana berbahan bekas bungkus me instan.
Tampil sebagai pemenang Pradita Nindi Puspita siswa klas IX SMP negeri 1 Jatinom keluar sebagai
pemenang pertama mendapatkan hadiah uang pembinaan dan piala. ‘’ Busana yang
dikenakan dalam lomba tersebut butuh waktu dua
minggu untuk menyelesaikannya ‘’ ujar Pradita Nindi yang ditemui usai
perlombaan.(adv)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...