Demikian hasil rapat persiapan penyelenggarakan Pameran Ekonomi Kreatif Klaten di aula
Dinas Perdagangan dan UKM, Senin (16/10). Rapat dipimpin Plt Kepala DPKUKM Haji
Sunardi didampingi Wahyu Haryadi (Bapeda) dan pejabat lain, diikuti para
camat, perwakilan 15 Klaster dan pelaku
UKM di daerah setempat.
Pameran, kata Wahyu Haryadi
lebih lanjut, akan mengenalkan produk unggulan dari masing-masing kecamatan
pada masyarakat secara luas, agar mengerti dan tertarik untuk memanfaatkan
produk yang dipamerkan. Sehingga ke depan produk unggulan yang ada didaerah
setempat diminati masyarakat lokasl dan luar daerah. ‘’ Sebagaimana yang
terjadi pada saat mengikuti pameran di Pekalongan beberapa waktu yang lalu,
usaha induustri dari Lereng Merapi mendapat pesanan ke Belgia hingga empat
kontainer ‘’ ujarnya dibenarkan oleh seorang pengrajin Lereng Merapi.
Sehubungan hal tersebut,
kata Wahyu Haryadi lebih lanjut, kepada peserta pameran diharapkan mau
memberikan layanan yang baik pada pengunjung sehingga mereka ada rasa tertarik
yang kemudian ingin memanfaatlkan produknya. Sehingga kegiatan pamweran
tersebut target utama dadalah memngenalkan produk pada masyarakat, dengan
harapan menjadi tertarik dan membelinya.
Menurut Mursidi salah
seorang pejabat di DPKUKM, pemeran di GOR Gelarsena tanggal 27 hingga 29
Oktober 2017 , selain menyertakan produk unggulan dari masing-masing kecamatan
juga produk UKM yang jenisnya mencapai 15 macam. Antara lain industri Lurik,
Batik, Konfeksi, Mebelair, Handy kraf, makanan olahan, mina politan dan
lain-lain. ‘’ Panitia menyiapkan 55 stand ukuran 3 M X 3 M sebanyak 41 unit dan
stand ukuran 2 M X 2 Mater sebanyak 14 unit secara gratis pada peserta ‘’
jelasnya (adv).
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...