Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kesbangpol Klaten,
Wahyudi Martono selaku ketua panitia penyelenggara mengemukakan,
maksud dan tujuan sosialisasi dan sarasehan P4GN adalah untuk memberikan
pendidikan pembangunan wawasan pada masyarakat akan bahaya penyalahgunaan
penggunaan Narkoba. Tujuannya agar pemerintah dan seluruh elemen masyarakat
bersungguh-sungguh memerangai Narkoba.
Lebih lanjut Wahyudi mengatakan, sosialisasi pencegahan
dan pemberantasan Narkoba menyertakan 1000 peserta yang berasal dari tokoh
agama dan tokoh masyarakat, Pelajar, dan tokoh pemuda se kabupaten Klaten.
Penyelenggaraannya dilakukan bertahap di empat tempat, melibuti Balai Kalurahan
Buntalan Klaten (07/09), Balai Desa Ceper ( 11/09), Balai Desa Ngaren kecamatan
Pedan (13/09) dan balai desa Gatak kecamatan Delanggu ( 14/09).
Pelaksana tugas (Plt) bupati Klaten hajah Sri Mulyani
dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Umum Setda, Edy
Hartanto mengatakan, penyalahgunaan Narkoba adalah suatu masalah yang sangat
membahayakan generasi muda. Hal ini yang mendasari diselenggarakan sosialisasi
untuk meminimalilisir penyalah-gunaan penggunaan Narkoba. ‘’ Mengingat
pperedaran Narkoba sangat pesat, maka untuk mengantisipasi dan meminimalisir
kejadian tersebut diperlukan sinergitas setiap elemen masyarakat ‘’ ujarnya.
Menurut Plt Bupati Klaten, Penyalah-gunaan Narkoba tidak
cukup hanya ditangguloangi dengan penindakan hukum dan membawa para pelaku ke
meja hijau, karena yang lebih penting adalah pencegahan dan penyadaran
masyarakat agar tidak melanggarnya. Kesadaran masyarakat inilah yang sangat
dibutuhkan, karena secara efektif dapat memerangi peredaran gelap Narkoba. ‘’
Penyalahgunaan Narkoba yang berdimensi luas dan mengancam masa depan
kelangsungan bangsa, membutuhkan gerakan yang serius, konseptual; terpadu serta
arif dan bijaksana’’ tandasnya.
Terkait GRANAT di Klaten, Edy Hartanto
mengemukakan, sebenarnya pengurus telah berupaya keras untuk mendirikan kantor
atau sekretariat untuk lebih mengefektifkan kegiatan. Bahkan pernah mengusulkan
agar di tingkat kabupaten terdapat organisasi Badan Nasional Narkoba Kabupaten
(BNNK). (mashan/aan)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...