Dipilihnya
obyek wisata alam yang berada dipegunungan menjadi tempat peresmian bukan tanpa
alasan. Fres, mengenal suasana alam yang masih perawan sekaligus mempromosikan tempat yang baru setahun
terakhir ini moncer tentu salah satu dasar utama. Karena diharapkan obyek
wisata yang memiliki panorama alam indah ini bisa menjadi salah satu destinasi
wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga mampu
meningkakan tingkat perekonomian masyarakat sekitar.
Acara
Pelantikan terhadap 48 kepala desa terpilih yang berasal dari 23 kecamatan dari
26 kecamatan yang ada kecuali, Delanggu, Klaten Utara dan Kalikotes tersebut
langsung dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Klaten Hajah Sri Mulyani.
Disaksikan oleh Muspida, Ketua dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah Haji Jaka
Sawaldi dan jajaran pejabat Pemkab, Muspika dan undangan lain serta ratusan
pendudukung simpatik Kades terpilih.
Plt
Bupati Klaten Hajah Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, sengaja kami
memilih Obyek Wisata atu Prahu Bukjit Cinta Gunung Gajah bayat sebagai ajang
pelantikan kepala desa agar destinasi wisata yang dikelola oleh BUMDes tersebut
lebih dikenal masyarakat luas, tidak hanya warga Klaten tapi juga sekitarnya.
Pada
bagian lain, Plt Bupati Klaten mengatakan, Undang-Undang Nomor 5 tahun 2015
tetang desa antara lain memberi kerangka fundamental yang kuat bagi aparatur
desa untuk berkreasi memajukan wilayah, sehingga tidak ada lagi alasan aparat
desa malas bekerja karena pemerinatah pusat telah memberi amanah dana besar,
untuk memenuhi harapan masyarakat dalam memberikan pelayanan prima.
Sementera
pemberian kenangan berupa Payung produk warga kecamatan Juwiring, sebagai simbol
agar para kepala desa mampu menjadi pengayom dan melindungi dan mengajak
warganya untuk bersama bergotong royong membangun desanya untuk mengupayakan
kesejahteraan warganya.
Menurut
Hajah Sri Mulyani, kucuran dana dari pemerintah ke desa yang semakin besar
menuntut tanggung jawab semakin besar sesuai ketentuan dan peraturan yang
berlaku untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang ada di wilayahnya. Para pendamping kepala desa baik suami atau
isteri, diharapkan segera mengingatkan
kepala desa manakala dijumpai ada upaya penyimpangan dalam mengelola keuangan
desa. ‘’ Ingatkan agar suami atau isterinya yang kepala desa akan melakukan
penyelewengan memanfaatkan penggunaan keuangan desa ‘’ tandasnya.(mashan/an)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...