![]() |
Pembuatan saluran air disepanjang pinggir kampung |
Ketua
RW XII Bendo Baru Warihtriyanto S.Pd mengatakan pembuatan saluran air dengan
beaya sekitar Rp 25 juta dilakukan agar arus air lancar jika musim penghujan,
sehingga air tidak masuk dan menggenangi pemukiman warga. Menurut Warih
seharusnya saluran air tahap awal sepanjang 300 meter yang membentang dari
utara hingga selatan. Namun karena terbatasnya anggaran baru bisa dikerjakan 100
meter.
Dijelaskan
lebih lanjut sebagai kampung baru, keberadaan RW XII masih banyak memerlukan
pembenahan, seperti misal betonisasi yang masih kurang sekitar 125 meter,
saluran air warga serta saluraan irigasi besar guna menampung luapan air dari
saluran kampung. “ Masih banyak yang harus kita bangun mas. Yang terpenting
ialah saluran air dan irigasi besar, agar pembuangan air warga bisa lancar.
Karena selama ini kita belum memiliki saluran air untuk warga, sehingga jika hujan air menggenang”, ujarnya saat
ditemui di kediamannya.
Selain
belum memiliki saluran air untuk warga, Bendo baru juga belum memiliki
penerangan jalan yang memadai. Untuk itu kedepan selain masalah saluran,
pihaknya akan mengajukan permohonan bantuan ke beberapa pihak guna melakukan
pembangunan diwilayahnya baik untuk penerangan jalan, saluran air, gapuro dan
lainnya.” Saya berharap pak camat atau Pemda mau memperhatikan kondisi kampung
baru ini”, ujar warih yang juga salah satu guru di SMK Muh Klaten ini.
(farought)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...