![]() |
Upacara bendera di lapangan desa Pesu Wedi Klaten |
Sekitar 300 orang yang mengikuti upaacara bendera terdiri dari 100 murid dan guru SD Negeri Pesu, serta 200 orang dari
unsur Ketua RT, RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, Perlindungan
Masyarakat (Linmas), pensiunan, veteran, tokoh masyarakat dan tokoh agama di
Desa Pesu.
Dalam sambutan, Kepala Desa Pesu Budi Hartono mengajak warga Desa
Pesu untuk menciptakan desa yang maju, berkarakter, bertanggung jawab, dan berprestasi.
“Kemerdekaan itu sungguh bernilai. Maka kemerdekaan ini harus diisi dengan
prestasi. Kita juga perlu terus merawat kebersamaan demi majunya Desa Pesu, dan
keutuhan bangsa Indonesia,” katanya.
Upacara bendera di Desa Pesu ini berlangsung menarik. Semua lagu
yang dinyanyikan pada upacara bendera ini diiringi musik Nuswantoro Orkestra dari
Karang Taruna Desa Pesu secara langsung atau live. Orkestra ini dimainkan oleh 10 pemain yang memainkan alat
musik biola, violin, cello, dan organ.
Sedang paduan suara dibawakan
oleh 30 orang ibu dari Kader Posyandu dan PKK Desa Pesu. Mereka menyanyikan beberapa
lagu nasional seperti Hari Merdeka, Gugur Bunga, Bagimu Negeri, Rayuan Pulau
Kelapa, dan Maju Tak Gentar.
Usai upacara bendera, Pemerintah Desa Pesu memberikan kenangan
kepada para murid SDN Pesu yang mendapat juara 1, 2, dan 3 dari Kelas 1 sampai
Kelas 6. Selanjutnya, peserta upacara beramah tamah sambil makan bersama nasi
soto dengan lauk tahu, tempe, dan karak.
Sekadar informasi, “tradisi” upacara bendera peringatan HUT
Kemerdekaan RI tingkat Desa Pesu ini sudah berlangsung lebih dari 15 tahun lalu.
Upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI tingkat Desa Pesu pertama kali
dilakukan saat Kades Pesu dijabat Hardiyo. (laurent)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...