Pada
kesempatan tersebut Suranto S.Si, selaku kepala desa Bero, menghimbau masyarakat
untuk tidak membuang sampah di selokan, yang bisa menjadikan selokan tersumbat
dan menimbukan genangan air. Adanya
genangan air bisa menjadi sarang penyakit dan yang di rugikan masyrakat sendiri.
Di harapkan masyarakat mau membuang sampah pada tempatnya.
“kami
menghimbau agar warga tidak membuang sampah di selokan, agar selokan tidak
tersumbat akibat tumpukan sampah, sehingga air bisa berjalan lancar dan tidak
menimbulkan genangan” ujar Suranto saat memberi sambutan.
Dengan
antusiasme warga yang mengikuti acara mancing bersama, Suranto berjanji untuk tahun
depan akan di adakan lagi kegiatan yang sama, dengan jumlah ikan yang lebih
banyak.
Acara
mancing bersama yang di gagas paguyuban muda-mudi Ngudi Utomo, Karangkulon
tersebut memanfaatkan selokan yang membentang sepanjang pinggir jalan utama
dukuh Karangkulon, Bero, Trucuk. Selokan dengan lebar kurang lebih satu meter
tersebut di bendung sepanjang 150 meter dan di tebari ikan lele untuk mancing
bersama.
“Ikan
di tebar dalam dua tahap, tahap pertama di tebar sebanyak 50 Kg, dan tahap ke
dua sebanyak 50 Kg. Selain itu ada beberapa
ikan maskot di persiapkan, masing-masing ikan maskot
ada hadiah khusus yang disediakan oleh panitia” Terang Iksanudin salah satu paniitia
penyelenggara kegiatan.
Tidak
hanya ikan maskot yang mendapat hadiah, berbagai dorprice pun di bagikan oleh
panitia penyelenggara untuk memeriahkan acara tersebut. Jalannya kegiatan
tersebut selain dari iuran anggota muda-mudi juga di danai oleh donatur yang
peduli.
“ini
merupakan acara yang pertama kali di selenggarakan, untuk itu masih banyak
kekurangan di sana-sini. Dan untuk tahun depan di harapkan acara akan lebih
baik serta bisa memberikan manfaat bagi masyarakat banya khususnya warga
Karangkulon” pungkas Iksan.(mt2)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...