![]() |
Peserta tampil seadanya karena tak ada anggaran karnaval |
Karnaval yang merupakan agenda
rutin tahunan dalam memperingati HUT kemerdekaan RI, di rasa semakin hambar.
Hal tersebut karena tidak lahir inovasi baru baik dari peserta acara maupun
panitia penyelenggara, seperti yang di ungkapkan oleh salah Narwanto (45) salah
seorang warga dari Trucuk. Saat di mintai pendapat mengenai acara tersebut.
Selain itu banyak satuan kerja atau Dinas yang tidak mengirim peerta karnaval
karena tidak punya dana.
“Hambar mas, mungkin karena tidak
ada atraksi di depan panggung kehormatan’ ujar Narwanto. Selain itu mungkin
perlu inovasi dari peserta karnaval sehingga ada greget tidak hanya monoton
seperti itu-itu saja” imbuhnya.
Sependapat dengan apa yang di
sampaikan oleh Narwanto, Perempuan yang jauh-jauh datang dari kecamatan Ngawen bersama
keluarganya juga mengungkapan adanya satu hal yang di rasa kurang mengigit pada
kanaval pembangunan dalam perayaan peringatan HUT RI ke 72.
“Hiasan mobilnya kebanyakan
seadanya, tidak ada yang istimewa” ungkap Rusmiyati. Namun hal tersebut tidak
menjadikan ia beranjak dari temaptnya menonton Karnaval.
Terlepas dari hal itu, masih
banyak warga Klaten yang antusias menonton jalannya karnaval. Bahkan banyak
warga berasal dari daerah perbatasan meluangkan waktu untuk menyaksikan acara
rutin tahunan dalam perayaan HUT RI tersebut.
Di lain pihak, dalam acara kali
ini, banyak OPD (Organisaasi Perangkat Daerah) Kabupaten Klaten tidak ikut
ambil bagian dalam perayaan HUT RI ke 72. Hal tersebut di sebabkan tidak adanya
anggaran yang di alokasikan untuk mengikuti pawai.
“Untuk tahun ini kami memang
tidak ikut tampil, karena tidak ada pos anggaran untuk karnaval, entah kalau
tahun depan. Kalau sekarang nggak berani mas, suasananya masih belum
memungkinkan”, ujar salah satu staf di sebuah SKPD.(farought)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...