Dengan lemah gemulai mengikuti iringan musik tradisional
Jawa ( gendhing pengiring Gambyong PKJT) para penari menampilkan kebolehannya
dihadapan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Klaten hajah Sri Mulyani, Muspida, Ketua
DPRD Agus Riyanto, para pejabat teras Pemkab dan Pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah setempat dan undangan lain di panggung kehormatan depan Gerbang Gedung
Sunan Pandanaran kompleks Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) setempat.
Acara Gambyong Kolosal yang dirangkai dengan Launching
Program Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan tahun 2017/2018 ditandai dengan
pelepasan ikatan Balon Udara oleh Plt Bupati Klaten Hajah Sri Mulyani dan
Muspida. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan peralatan kursi roda dan alat
bantu penyangga badan korban kecelakaan lalu lintas, dan Ikrar Dukungan
terhadap Prtogram Tahun Keselamatan Untuk Kemanusian tersebut.
Pentas tari Tradisional Gambyong tersebut kembali dimainkan oleh para penari
dengan iringan musik tradisional (Gendhing Jawa Tari Gambyong Pare anom) yang
sebelumnya diringi Gending Gambyong PKJT. Penari tetap semangat menari dengan
durasi sekitar tujuh menit menyuguhkan hiburan pada ribuan pengunjung yang
memadati areal yang setiap hari Minggu pagi dipergunakan sebagai ajang Car Free
Day tersebut.
Sementara salaah satu pelaku dan pegiat budaya asal
Klaten Kanjeng Haryo Dimas Jimbling mengatakan, Klaten memiliki banyak kekayaan
budaya tradisional warisan nenek moyang.
Namun sayang hingga kini belum mampu tergali dengan maksimal. Maka dirinya
berharap dengan berbagai rangkaian kegiatan seni, Klaten mampu melestarikan budaya
yang ada sebagai kekayaan Klaten. “Kita berharap Klaten memiliki seni budaya
yang bisa menjadi identitas Klaten”, ujarnya berharap.(masaan/dehan)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...