Mereka yang mengikuti ujian
kenaikan ini terdiri dari ujian sabuk putih 90 karateka, ujian sabuk kuning 176
karateka, dan ujian sabuk hijau 94 karateka. Sedang untuk ujian sabuk biru,
terdiri dari kyu 5 sebanyak 62 karateka dan kyu 4 sejumlah 25 karateka.
Sementara untuk ujian sabuk coklat, meliputi kyu 3 sebanyak 29 karateka dan kyu
2 sejumlah 22.
Sekretaris Umum Inkai Provinsi
Jawa Tengah, Teguh Tri Indriyanto, menyambut baik diselenggarakannya lomba kenaikan
tingkat ini. Menurutnya pembinaan
karateka harus dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan, dari mulai tingkat
ranting, cabang, provinsi, sampai nasional. Maka, yang namanya Gashuku dan
kenaikan tingkat harus diadakan secara rutin. Karena Gashuku dan kenaikan
tingkat itu ibarat kurikulum dalam pembelajaran di sekolah.
Teguh menyatakan, untuk
mencetak atlit yang berprestasi, maka pembinaan karateka harus dilakukan secara
berjenjang dan berkelanjutan. Karena itu, upaya untuk terus mencari bibit-bibit
baru dan membina karateka mutlak dilakukan. “Ini sesuai dengan visi Inkai Jawa
Tegah, yaitu Inkai Jawa Tengah Menuju Merah Putih,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Teguh juga
mengapresiasi positif atas kinerja Inkai Klaten yang sekarang telah memiliki sekitar
1.500 karateka. “Jumlah (karateka) ini terbanyak di Jawa tengah. Maka, ini
menjadi modal awal yang baik. Sekarang, tinggal mensinergikan antara jumlah
(kuantitas) karateka dengan prestasi (kualitas) karateka,” ucapnya. (laurent)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...