Kepala
Dinas Pariwisata Pemuda Kebudayaan dan Olah Raga ( Disparbudpora), Jaka Wiyana
selaku ketua panitia penyelenggara mengemukakan, tujuan penyelenggaraan lomba Lukis payung
antara lain untuk menyediaaan media untuk menuangkan ekspresi siswa yang gemar melukis khususnya
payung .
Disamping itu juga untuk mengenalkan pada generasi muda Klaten dan
dunia, bahwa di Kota BERSINAR ini terdapat produk payung yang sangat terkenal
pada jamannya.
Hubungannya
dengan penyelenggaraan Lomba Lukis, Jaka Wiyana menjelaskan, dari ribuan
peserta tersebut akan dipilih pemenang I, II dan III untuk medapatkan hadiah
piala piagam dan uang pembinaan total sebesar Rp. 5,5 juta. ( Juara I Rp. 2,5
JUTA, II Rp. 2 juta dan III Rp. 1 juta ). Dengan kriteria penyurian bagi
kelompok SD tentang keunikan, original dan kreatifitas /artistik, SMP dan SMA
tentang Artistik, Tehnis/ Skill, Kreatifitas dan keunikan. ‘’ Penilaian melibatkan seniman lukis yang
berasal dari kalangan akademisi dan pelukis lokal yang sukses dibidangnya’’
ujarnya .
Asisten
Administrasi Setda Haji Sri Winoto mewakili bupati mengatakan, melukis mempunyai peran sebagai penyampai
pesan, ide dan gagasan para pelukis pada khalayak umum yang tidak lepas dari
proses berkreasi. Sehingga peserta lomba
dapat mengekspresikan semua gagasan melalui karya seni yang dihasilkan dengan
trasa tanggung jawab dalam tatan etika dan estetika. ‘’ Lomba lukis Payung ini
dapat dimanfaatkan sebagai upaya pengembangan seni budaya dan apresiasi serta
pembinaan kegiatan seni lukis payung ‘’ tandasnya.(dehan/masaan)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...