“ Kami meminta dan menegur keras para
pedagang daging di pasar Klaten untuk tidak lagi menjual daging yang sudah
busuk atau daging gelonggongan. Karena selain membahayakan nyawa manusia jika
di konsumsi, daging glonggongan yang dijual juga sangat merugikan rakyat. Kali
ini kita peringati tapi nanti jika nekad semua daging akan kita sita dan
musnahkan”, ujar salah satu petugas.
Selain mendapatkan hati sapi yang busuk dan
daging sapi gelonggongan, ecara umum tim melihat kualitas daging sapi yang
dijual di pasar klaten berkualitas rendah. Bahkan tak sedikit petugas mendapatkan
daging sapi kualtas buruk nekad dijual oleh pedagang.
Dengan menggunakan alat parameter, petugas
banyaka menemukan kecurangan para penjual daging, dimana kadar air pada daging
sangat tinggi atau lazim disebut dengan istilah daging gelonggongan. Semeentara
harga daging sapi di Klaten perkilonya mencapai Rp 120 ribu. Sedang harga
daging sapi kualaitas rendah atau semu sekitar Rp 90 ribu/kilogram.
Kepala Unit RPH Dinas peranian Klaten Agus
Wahyudiastho mengimbau agar masyarakat Klaten harus lebih jeli, teliti dan hati
hati dalam membeli daging di pasar. Banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh
para oknum pedagang, hendaknya rakyat juga hati-hati dalam memilih daging. Usahakan
membeli daging yang baik dengan harga standar, jangan mau jika ditawari daging
dengan harga murah.
”Jangan terpengaruh harga murah sat membeli daging,
karena bisa dipastikan daging yang dijual dengan harga murah biasanya kualitasnya
rendah”, tegasnya.(ajipamungkas)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...