Jembatan
Widoro memang bukan sebuah jembatan namun, jembatan yang berada di wilayah
perbatasan Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul Jogyakarta ini merupakan akses
satu satunya untuk mencapai kedua wilayah masing-masing. Maka dengan putusnya jembatan
tersebut praktis kegiatan perekonomian warga cukup tersendat.
Dengan
panjang 20 meter dan lebar 3 meter, jembatan Widoro memang tergolong sudah
cukup umur. Sejak dibangun sekitar 30 tahun lalu untuk menghubungkan wilayah di
dua kabupaten tersebut belum pernah rusak. Namun hujan terus menerus yang
terjadi belakangan ini tampaknya membuata tanah sekitar pondasi longsor yang akhirnya
mengakibatkan jembatan putus.
“Jembatan
ini sudah lama dibangun mas dan selama ini belum pernah rusak. Tapi tampaknya
banjir yang terus terjadi membuat tanah sekitar pondasi tergerus akhirnya
membuat jembatan putus”, ujar Joko Susilo ketua RT setempat.
Sungai
Widoro adalah sungai yang melintas disepanjang tepi perbukitan seribu yang
membentang dari timur hingga barat, memisahkan Kabupaten Klaten dan Kabupaten
Gunung Kidul. Sungai yang airnya bermuara di sungai Bengawan Solo ini jika turun
hujan mudah meluap karena menampung muntahan air yang turun dari atas
pegunungan kapur.
Kini Warga
Gentan berharap pemerintah Kabupaten Klaten segera turun tangan membangun
kembali jembatan yang sangat vital tersebut. Selain harus memutar sejauh 4
kilometer, banyak siswa sekolah yang akhirnya harus berangkat lebih awal untuk
pergi kesekolah karena jarak tempuhnya menjadi lebih panjang.”Kasihan anak anak
yang mau berangkat kesekolah mas, mereka harus memutar untuk menuju tempat
tujuan (ajipamungkas)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...