Salah
satu pengerajin kue kering di Klaten yakni ibu Coirul mengaku permintaan
pesanan kue kering saat ini sudah mulai meningkat dibanding hari-hari biasa.
Bahkan menurut warga Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten jawa tengah ini,
peningkatan akhir akhir ini sudah mencapai 100 persen. Pesanan akan meningkat
lebih banyak lagi setelah memasuki hari kesepuluh sebelum lebaran.
“
Walau puasa baru beberapa hari, pesanan kue kering sudah mulai meningkat.
Jumlah permintaan naik seratus persen dibanding hari hari biasa. Dan pesanan
paling banyak berupa kue nastar dan castengel”, ujarnya saat menerima wartawan
dirumahnya.
Dengan
memperkejakan 11 karyawan saat ini usahan yang digelutinya sejak beberapa tahun
lalu tampaknya menjanjikan masa depan yang cerah, terutama mampu mengurangi
angka penggguran warga disekitarnya, terutama disaat saat peringatan hari besar
seperti lebaran dan Natal.
Untuk
mencukupi permintaan pelanggan menurut Coirul setiap harinya memerlukan 4 sak
tepung terigu berikut bahan laon seperti gula telor dan susu. Jumlah tersebut
meningkat dibanding dalam hari hari biasa hanya mampu menghabiskan 2 sak tepung
terigu untuk beberapa hari.
Berbagai
jenis kue kering diproduksi dengan bahan bahan yang berkualitas dan tanpa pewarna
atau pengawet. Jenis kue yang dihasilkan antara lain, putri salju, nastar, lidah
kucing, chococrunh dan garut keju, kacang love, castengel, dan beberapa jenis
lain. Pesanan datang tidak hanya dari Klaten melainkan dari luar kota seperti Magelang,
Semarang, Yogyakarta, Solo Bahkan Purworejo dan Sleman.
Harga
yang dibadrol untuk produksinya Coirul mematok harga mulai dari Rp Rp 10 ribu
hingga Rp 40 ribu pertoples. Semua tergantung dari menu atau jenis kue yang
dipesan. Anda berminat silahkan coba dan datang ke Tijayan Manisrenggo.(maspoer)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...