Kepala Sekolah SMA Negeri I Wonosari Andrian Setyadi menjelaskan acara doa
bersama serta pembekalan mental sepiritual tersebut dilakukan guna memotivasi
anak agar semangat dalam mengerjakan soal ujian yang selama oleh sebagian siswa
masih dianaggap “momok” yang menakutkan.
Manfaat doa bersama dan hipnoteraphi yang dilakukan menurut Andrian sangat
bermanfaat dan dirasakan siswa. Hal itu terlihat banyak siswa yang menangis
meneteskan air mata, terharu dan sangat menyesali segala kesalahan dan kekeurangan
dalam menempuh belajar selama 3 tahun. Sehingga usai melakukan doa seluruh
siswa meminta doa dan restu pada para guru agar diberi kekuatan, kesuksesan dan
keberhasilan dalam menggarap soal ujian.
“ Kita merasakan betul betapa para siswa memanfaatkan momen tersebut dengan
seluruh kesungguhan hati. Banyak siswa yang menangis dan terharu mengingat selama
3 tahun menempuh sekolah disini dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dan
kami sebagai guru pembimbing hanya bisa memberi motvasi dan doa agar mereka
tetap semangat dan tidak minder dalam mengerjakan soal soal ujian”, ujarnya.
Terkait pelaksanaan ujian nasional sendiri kepala sekolah SMA Negeri I Wonosari
menjelaskan semua persiapan sudah dilakukan dengan baik. Mulai dari perangkat
komputer, rangan, server berikut cadangan komputer, server serta mesin genset,
jika sewaktu waktu ada gangguan pemadaman listrik. (ajineo)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...