![]() |
Kerawitan SDN Buntalan I Klaten in action |
Ditemui diruang kerjanya Kepala
Sekolah SD Negeri Buntalan 1 Wiyatno SPd.SD yang didampingi Sri Suhartini
S.Pd.I menjelaskan dalam memperingati pahlawan emansipasi wanita Indonesia ini
banyak kegiatan yang dilakukan siswanya. Baik berupa pentas seni, kegiatan
sosial, lomba serta puncak kegiatan berupa upacara bendera dan
menggelar pentas kerawitan anak dengan menghadirkan para tamu undangan orang
tua wali, warga sekitar, komite serta perangkat desa setempat.
“Dalam kegiatan kali semua pihak
sangat mendukung. Baik guru, siswa serta orang tua wali murid dan komite,
sehingga perayaan hari Kartini tahun ini beda dengan perayaan belumnya, apalagi
dalam perayaan tahun ini kita mampu mementaskan kemampuan anak anak didik
menabuh gamelan serta peresmian gapuro sekolah”, ujar Wiyatno alumnus siswa SMP
Negeri III Klaten angkatan tahun 1979/1980 ini.
![]() |
Kepala Sekolah dan guru tenaga pengajar SDN Buntalan I |
Terkait keberadaan siswa dan
kegiatan siswa SD Negeri Buntalan 1 Wiyatno menjelaskan jumlah siswanya saat
ini ada 125 siswa yang terbagi 6 kelas. Untuk tahun ini jumlah kelas 6 ada 14
siswa. Dalam kelulusan tiap tahunya SD Negeri Buntalan 1 selalu meluluskan 100
persen siswanya dan hampir semuanya diterima di SMP Negeri mulai dari SMP
Negeri I Klaten, SMP Negeri II serta SMP Negeri III dan IV. Maka tak heran
banyak siswa yang berprestasi dan mampu meraih juara, seperti Azizah Putri
juara 1 lomba Mocopat di Klaten, Aska juara olimpiade saint pada tahun 2016
lalu.
Sementara itu Sri Suharti selaku
pembina upacara peringatan hari Kartini meminta dan mengingatkan pada semua
siswa khususnya siswa perempuan untuk tidak pernah merasa minder atau kecil
hati dalam semua kegiatan sehari hari. Baik dalam menempuh pelajaraan,
menyalurkan hobi dan bakat serta memilih profesi sesuai cita citanya.
“ Ibu kita Kartini adalah pahlawan
wanita yang telah memperjuangkan dan membebaskan hak kaum wanita Indonesia dari
belenggu keterbatasan. Atas perjuangan beliau kita sebagai wanita memiliki hak
dan kewajiban sama dalam segala hal dengan kaum pria, sehingga anak anak
khsusnya para siswa perempuan jangan takut jangan malu dan jangan minder dalam
meraih cita cita. Saat ini sudah banyak perempuan yang bisa menjadi presiden,
menteri, atau pejabat lain seperti Gubernur, Bupati”, tegas Suharti.
![]() |
Megah gapuro pintu masuk SD Negeri Buntalan 1 |
Untuk itu kepada para siswa Sri
Suharti meminta dan mengajak pada anak anak untuk selalu meengenang dan
menghormati para pahlawan bangsa termasuk RA Kartini. Anak anak lanjut Suharti
wajib meneruskan cita cita para pahlawan dengan cara berjuang dibidangnya
masing masing dengan mengisi kemerdekaan dengan perbuatan dan prestasi postip.
Jalanya perayaan Kartini di SD
Negeri Buntalan 1 Jum’at (21/4) berjalan
meriah. Seluruh bangku dipenuhi para tamu undangan dan siswa. Beberapa tarian
seperti tari Candi ayu dan Roro ngangsu dengan musik pengiring group kerawitan
SD Buntalan 1 dengan penabuh para siswa kelas 5 dan 6 mampu memukau penonton.Demikian
pula alunan suara gamelan dengan gending gugur gunung, praon, klaten bersinar,
kodok ngorek, serayu, suwe ora jamu, sworo suling dan lainnya, membuat penonton
kagum. (neo ramadahan)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...