Sebelum pembukaan kegiatan diawali dengan pementasan tari Gambyong oleh
tujuh orang pelajar Sekolah Menengah pertama Negeri (SMPN) 1 Gantiwarno
tersebut, juga diselelenggarakan Pasar Murah oleh sejumlah lembaga dan
masyarakat di wilayah kecamatan Gantiwarno., untuk membantu meringankan biaya
kebutuhan masyarakat sekitar.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0723/Klaten, Kapten Infantri
Ronggo Basuki selaku Perwira Pelaksanaan TMMD 2017 mengatakan, kegiatan TMMD
Rgulair ke 98 dan Sengkuyung Tahap 1 Klaten selama sebulan mulai tanggal 5
April hingga 4 Mey 2017 dipusatkan di desa mlese Gantiwarno. Kegiatan dilakukan
bersama anatara TNI dan masyarakat serta komponen instansi terkait lainnya,
didukung dana sebesar Rp. 37`1,600 juta yang berasal dari APBD jateng Rp. 187
juta dan APBD Klaten 164,98 juta serta swadaya masyarakat sebesar Rp. 20 juta.
Lebih lanjut Ronggo Basuki mengatakan, TNMD tahun 2017 Klaten memiliki sasaran Kegiatan Fisisk berupa
betonisasi Jalan sepanjang 1.300 Meter Lebar 3 Meter dan tebal 10 CM. Disamping
itu juga rehap rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 10 unit, jamban keluarga
delapan unit serta bantuan keagamaan untuk rehab masjid satu unit. “ kegiatan
non fisik berupa penyuluhan membangun semngat bela nedgara, pemanfaatan lahan
dengan Hidroponik dan lainnya, serta pelayanan KB dan Kesehatan serta kegiatan
khusus berupa kesenian dan olah raga “ jelasnya.
Menurut Ronggo basuki, manfaat kegiatan (proyek) antara lain untuk
memperlancar transportasi dan meningkatkan perekonomian, membuka akses jalan
pertanian dan hasilnya gunamendukung ketahanan pangan nasional. Disamping itu
juga untuk memperindah wajah desa, menumbuhkan semangat gotong royong, guna
menjaga kesatuan dan persatuan kehidupan dan berbangsa dan bernegara.
Gubernur Jateng Haji Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulisnya yang
dibacakan Sekda haji jaka Sawaldi mengatakan, sinergitas dan kemanunggalan TNI
dengan rakyat serta pemerintah melalui TMMD menjadi suatu keuatan luar biasa
untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi
berbagai persoalan dengan solosinya. “ Kita ingin seluruh desa dan masyarakat
Jawa Twengah makin maju, mandiri dan sejahtera “ ujarnya.(aan/han)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...