Dalam orasinya, para agen bus
terminal Klaten meminta kebijakan terhadap Dishub Klaten untuk menunda
peraturan dan juga memberikan solusi dengan adanya peraturan tersebut. mereka
menilai peraturan itu terlalu memberatkan agen bus yang selama ini telah
mencari nafkah di tempatnya saat ini.
![]() |
Para agen bus Klaten mendemo kebijakan Dishub Klaten yang tak masuk akal |
“Dishub tidak memberikan solusi,
mereka juga tidak menjalakan keputusan yang telah di sepakati bersama” ujar
Kristiana salah satu perwakilan agen bus.
Mereka juga memandang tindakan
yang di lakukan oleh Dishub terlalu arogan dengan menyita surat-surat bus
ketika sopir bus menurunkan penumpang di luar terminal Ir. Sukarno. Bahkan
tindakan yang di lakukan oleh petugas lebih parah, dengan memprovokasi
penumpang yang ada di dalam bus untuk tidak beli tiket bus di luar terminal Ir.
Sukarno, Buntalan, Klaten.
“Sopir di intimadasi harus
menandatangani surat perjanjian untuk tidak menurunkan dan menaikan di luar
terminal, apabila melanggar maka surat-surat bus di sita petugas” Ujar ketua
paguyupan agen bus, Ahmad Bakrie. dan kami tidak terima dengan tindakan yang di
lakukan oleh petugas Dishub yang memprovokasi penumpang agar tidak beli tiket
di agen yang ada di luar terminal.
“kami tidak bertanggung jawab
apabila penumpang beli tiket di luar terminal, apabila sampai terjadi agen lari
dan penumpang di terlantarkan” ucap Ahmad Bakrie menirukan ucapan petugas.
Menyikapi hal tersebut, paguyupan
agen bus AKAP Klaten hendak menyampaikan keberatan atas tindak arogansi petugas
dan tindakan yang tidak menghormati kesepakatan yang telah di ambil antara agen
bus dan Dishub untuk memberikan kelonggaran dan batasan pemberlakuan aturan
yang di keluarkan oleh Dinas Perhubungan Klaten, dan juga meminta perlindungan
dari wakil rakyat pungkasnya.(alfarought)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...