![]() |
Minarni staf SMK Kesehatan Rahani Husada Klaten |
“Magang yang di lakukan oleh
siswa reguler sama halnya dengan kegiatan PKL pada sekolah SMK lainnya, Cuma
lain penyebutannya ” ujar Minarni.
Lebih lanjut dirinya mengatakan tidak
benar kalau siswa SMK Kesehatan Rahani
Husada mengekploitasi anak dengan mempekerjakan siswa untuk keliling dari satu kampung-ke
kampung lain untuk mencari pasien dengan target 80 orang perbulan. Yang ada, target
yang di bebankan sekolah merupakan cara untuk
melatih mental dan jiwa entreprenuer
siswa sebagai bekal setelah usai menyelesaikan pendidikannya.
“Siswa yang di terjukan ke
lapangan di bekali dengan surat tugas dari sekolah dan untuk mencari pasien dan
yang di tuju orang bukan orang perorang melainkan instansi ataupun komunitas ”
jelas Minarni salah satu pengurus yayasan.
Hal sama juga disampaikan Kepala
sekolah SMK Kesehatan Rahani Husada M Irfan. Menurut Irfan disekolah yang
dipimpinnya tidak ada istilah exploitasi anak. Yang ada anak melakukan tugas
belajar mengajar dan melakukan praktek atau PKL sesuai ilmu yang didapat dari
sekolah. Sehingga adanya tuduhan sekolah
melakukan exploitasi anak sangat tidak benar.
“Sangat tidak benar jika sekolah
kami dituduh memperkerjakan siswa untuk kegiatan komersial. Yang terjadi di
sekolah ialah siswa melakukan praktek kerja lapangan, seperti halnya sekolah
lain melakukan hal sama”, ujarnya.
Sebelumnya di kabarkan SMK
Kesehatan Rahani Husada Di adukan ke DPRD Klaten terkait adanya dugaan
ekploitasi anak oleh dua LSM di Klaten. Dalam aduannya pihak sekolah di duga
melakukan tindakan ekploitasi anak dengan cara mempekerjakan anak dan hasilnya
di setorkan ke pihak yayasan.
Namun hal itu di bantah oleh
pihak yayasan, karena semua hasil yang di peroleh siswa selama magang di
kembalikan lagi ke siswa yang mengikuti program reguler dalam bentuk biaya
hidup siwa selama di asrama dan untuk pembelian alat-alat habis pakai yang di
pergunakan siswa selama praktek.
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...