![]() |
Natalan bersama Korpri Kabupaten Klaten |
Ketua panitia perayaan Natal KORPRI Klaten Sumartono menyampaikan, pada
perayaan Natal kali ini, KORPRI membantu dana untuk dua tempat ibadah, yaitu
Kapel Karangnongko dan Gereja Adven Hari Ketujuh Klaten. “Selain itu, KORPRI
juga memberikan bantuan pendidikan untuk 10 pelajar dari SD sampai SMA/SMK,”
katanya.
Renungan Natal kali ini disampaikan oleh Pastor Paroki Maria
Assumpta Klaten Rama Ignasius Slamet Riyanto, Pr. Dalam renungan, Rama Slamet
mengatakan, kondisi bangsa Indonesia jadi seperti ini antara lain dikarenakan
pengaruh media sosial.
“Di media sosial, orang bebas membuat status. Akibatnya, banyak orang
selingkuh, padu (bertengkar), dan bahkan ada yang masuk penjara. Karena itu,
berhati-hatilah dan bijaklah saat menggunakan media sosial,” kata rama.
Rama alumni SMK Petrus Kanisius Klaten ini mengingatkan, sekarang ini di
media sosial sering bermunculan berita hoax,
berita bohong yang belum tentu kebenarannya. Berita hoax ini sering menimbulkan permasalahan di masyarakat.
“Untuk itu, saya mengajak umat yang hadir di sini untuk anti hoax. Jangan sebarkan berita kalau tidak
tahu kebenarannya. Karena selama ini ada pandangan yang salah: orang merasa
berjasa, kalau sudah ikut menyebarkan berita. Sebab mereka yang menerima
kiriman berita tersebut belum tentu pendidikan atau pengalamannya cukup seperti
kita. Ingat, bahwa wong pinter durung
karuan bener, wong bener durung karuan pener. Sak beja-janene uwong, isih beja
wong sing eling lan waspada,” pesan rama.
Perayaan Natal KORPRI Klaten ini berlangsung meriah. Acara diawali
dengan menyanyikan lagu “Tanah Airku”. Natalan dimeriahkan oleh paduan suara dari
SMP Kristen 1 Klaten dan SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Juga ada pentas dalang
cilik dengan lakon Aji Narotama, serta dagelan dari Gareng Rakasiwi dan Wis Ben
dari Yogya. Dalam Natalan KORPRI ini kolekte terkumpul Rp 3,3 juta. (mta)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...