![]() |
Asisten III Setda Winoto saat pembekalan kebangsaan pada siswa SMU Klaten |
Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik Klaten yang juga ketua
panitia Hadi Saputra mengatakan maksud tujuan sosialisasi untuk memberikan
gambaran pada generasi muda tentang ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
(ATHG) dari kelompok radikal atau lainnya, yang berkeinginan merongrong keberlangsungan
hidup bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)
Selain wawasan kebangsaan menurut Hadi lebih lanjut, bekal mental sikap
mental dan pola pikir yang nasionalis juga kita berikan sehingga mampu mengaplikasikan
semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Tampil sebagai pemateri dari
Kodim 0723/Klaten, POLRES Klaten, Dinas Pendidikan dan Kesbangpol Klaten.`
sosialisasi wawasan kebangsaan sendiri diikuti 1200 siswa SMA/SMK
negeri/swasta mulai tanggal`14 hingga 19 November 2016. Kegiatan menggunakan
metode ceramah, dialog dan tanya jawab. Selin di SMAN 1 Karangongko penyelenggaraan
juga dilakukan di SMK Muhammadiyah
Cawas dan Jatinom, SMAN 1 Jatinom, SMAN 1 Karangdowo dan SMKN 1 Tulung.
Bupati Klaten Hajah Sri Hartini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan
Asisten Administrasi Sekda Haji Sri Winoto mengatakan, Era globalisasi yang
ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi selain memberikan
kemudahan, juga bisa mempengaruhi nilai solidaritas, kekeluargaan,
keramahtamahan dan rasa cinta tanah air. Untuk itu penggemblengan mental dan
jiwa nasionalisme pada anak sangat penting dan wajib.
Karena jika tidak maka kecanggihan teknologi
justru dapat memudarkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme karena pengaruh
yang tak terkontrol, karena nilai individualisme dan materialisme yang tumbuh
akibat tekhnologi bisa merusak jiwa nasionalisme yang pada akhirnya bisa
mengancam pada keutuhan NKRI.
“Tekhnologi memang kite perlukan dan kemajuan ilmu pengetahuan tidak bisa
kita salahkan. Namun jika kita tak mampu memilah dan memilih serta
menggunakannya dengan tepat, bukan tidak mungkin kecanggihan tekhnologi justru
menjadi ancaman bagi kita semua. Untuk itu penanaman wawasan kebangsaan pada
anak sangat penting sebagai benteng jiwa nasionalis dari hal hal negatif yang
bisa mengancam jiwa dan keutuhan NKRI”, tegasnya.(l.suk.4)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...