![]() |
Salah satu adegan yang dimainkan anak anak SLTA dalam festival ketoprak ke 7 |
Dengan menampilkan cerita Lembu
ken Sora Gugur, anak-anak siswa SMK Petrus Kanisius begitu menikmati jalan
ceritanya. Sehingga adegan demi adegan mampu dilakukan engan penuh penghayatan.
akting, vokal, pakaian serta intonasi bicara yang pas, membuat penonton berkali
kali memberi apluse tepuk tangan. Nyaris sempurna sebagai pemain ketoprak
profesional anak anak ini memang layak menyandang juara I dalam festival
ketoprak pelajar tingkat SLTA ke 7 yang diselenggarakan Amigo Group.
Tampil sebagai juara kedua SMK
Kristen II Klaten dengan menampilkan lakon cerita Sebaya Mukti Sebaya Mati.
Anak anak binaan Dra Kristiani, Maryanto S.Sn dan Tarmanto S.Pd memang harus
puas diurutan ke 2 karena memang kurang maksimal dalam penampilannya. Sementara
dengan mengusung cerita Prahara Wilwatikta (Rangga Lawe) anak anak bimbingan
AgusS.S.Pd.M.Pd dan Fitria Kusumawati S.Pd selaku sutradara harus puas duduk
diurutan ketiga.
![]() |
Edy Amigo Sulistyanto bapak ketoprak Klaten |
Dalam pagelaran festival ketoprak
ke 7 Amigo Peduli Budaya ini tampil sebagai juara harapan 1 SMK Negeri 3
Klaten, Juara favorite SMK Negeri 1 Trucuk. Untuk katagori costum terbaik
disabet SMK negeri 1 Rota Bayat. Sedang tata stage dan artistik diboyong anak
anak SMK Negeri 1 Gantiwarno yang mengambil lakon cerita Tingkir Winisuda.
Sebagai pemeran putri terbaik
diraih SMA negeri 1 Karangnongko. Sedang peran pembantu wanita terbaik berhasil
diperankan dengan baik oleh SMK Negeri 3 Klaten. Pemerana putra terbaik jatuh
pada SMA Negeri 2 Klaten dalam lakon Aryo Penangsang Gugur. Sementara SMK
Swadaya Klaten juga berhak membawa pulang karena keluar sebagai juara1 katagori
pemeran pembantu putra terbaik.
Suksesnya pagelaran ketoprak
pelajar mendapat apresiasi Bupati Klaten Hj Sri Hartini. Dalam pernyataannya
Bupati mengaku bangga dengan prestasi anak-anak pelajar yang mau mencintai dan
nguri-uri budayanya sendiri. Bupati juga berharap event- event seperti ini bisa
ditingkatkan baik secara kualitas dan kuantitas, karena seni ketoptak banyak
mengandung filosofi tinggi, dimana kita bisa belajar bertata krama, sopan
santun, beretika dalam bertutur sapa dan bertindak.
“Saya bangga dengan prestasi anak
anak, semoga kecintaan mereka terhadap kesenian ketoprak mampu mengangkat
kesenian ini hidup kembali di Klaten. Khususnya pada mas Edy Sulistyanto Amigo
group, penghargaan dan ucapan terima kasih saya berikan karena kecintaan dan
kepeduliannya pada budaya Jawa khususnya ketoprak,wayang dan krawitan.”, ujar
Bupati. (get/now)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...