![]() |
Pak lurah saat main bareng dengan Ian Kasella RAJA |
Selain menjadi orang nomor satu
di pasar Srago, sosok bapak dua anak ini memang memiliki pekerjaan sambilan
yang “pokok” sebagai pembawa acara atau MC untuk berbagai hajatan. Mulai dari
selapanan, manten, pengajian atau acara resmi pemerintahan. Semua dilakukan
dengan senang dan sepenuh hati, maka tak heran dalam sebulan minimal 15 hingga
20 job panggilan dilayaninya.
Menekuni dunia intertaiment sejak
tahun 2001 bapak dua anak ini tak pernah merasa canggung saat tampil
dipanggung. Padahal dirinya sering ketemu dengan para pedagang dan bakulnya
dipasar saat lagi ngemse. Bahkan tak jarang bakul dan pedagangnya nanggap
dirinya saat punya hajatan dirumah.
“Dulu saat awal tampil sempat
grogi juga. Karena saat membawakan acara kok tamunya banyak para bakul dan
pedagangnya dipasar. Tapi justru dari situlah akhirnya saya bisa memanfaatkan mereka
sebagai bahan hiburan dan dagelan segar untuk menghidupkan suasana hajatan”,
ujarnya saat ditemui dirumahnya yang baru diseputaran Boyolali Kota.
Menekuni dunia MC ternyata
memiliki keasyikan tersendiri. Adanya hanya senang karena banyak temen dan
selalu dekat dengan para penyanyi cantik. Hobi inilah yang menurutnya membuat
dirinya awet muda dan harus selalu tampil necis. “dunia hiburan mengharuskan
saya tampil necis, sedikit glamour dan penuh canda tawa, sementara saat
dikantor saya harus serius dan fokus pada pekerjaan. Tapi justru inilah yang
membuat saya semakin enjoy jadi pembawa acara.
![]() |
Bersama anak buah disebuah pesta pernikahan |
Belasan tahun menjadi pembawa
acara, segudang pegalaman telah dirasakan warga Karanganom Jatinom ini. Main
mendampingi artis-artis papan atas seperti Inul Daratista, Soimah, Didik Kempot
hingga Ian Kasella sudah dirasakan. Semua kenangan itu semakin membuat dirinya
mantap dan mencintai pekerjaan “pokoknya” ini.
Untuk memanggil atau nanggap pak
lurah pasar nyentrik ini memang gampang gampang susah. Karena jika tidak boking
duluan dijamin tidak akan dapat memboyong dia ke pesta hajatan anda. Sebagai
pembawa acara/MC serba bisa, Agus mengaku tidak pernah menolak panggilan. Entah
itu hajatan, syukuran atau kedinasan, semua siap.
![]() |
Sebagai pranoto adicoro cara kejawen |
Demikian pula dengan orkes atau
gruop yang akan dibawanya. Pembina group campur sari “Dewa Ruci” ini siap
menyesuaikan kebutuhan saat dipanggil. Siap melayani dan membawakan suguhan
campur sari, congdut, keroncong atau tembang kenangan ala Golden memories. “
Saya siap tampil kapan saja dan dimana saja. Saya selalu menyesuaikan permintaan
pemesan. Yang penting konsumen puas dapur ngebul ati seneng”, ujar pak lurah pasar Srago.(semestha
neo)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...