![]() |
Bupati Hj Sri Hartini memasang batu pertama bersama Camat Bayat Edy Purwanto |
“Saat ini di Bayat masih ada
sekitar 999 unit rumah tidak layak huni yang belum dipugar. Sebenarnya jumlah
keseluruhan mencapai angka 1269 unit rumah, namun karena ada pemihakan dari
Kimtaro PU Jateng sebanyak 240 unit melalui dana APBD ti gkat 1 dan 30 unit
dari Dinsos. Maka diperkirakan jumlahnya tinggal 999”, tegas Camat Bayat Klaten
Edi Purwanto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
![]() |
Salah satu warga Nengahan penerima bantuan RTLH bersama Bupati |
Menurut Edy kecamatan Bayat memang
dikenal sebagai daerah merah (miskin) dengan jumlah penduduk sekitar 63.000
tersebar di 18 desa yang membentang disepanjang lereng utara pegunungan kapur
selatan. Dari jumlah tersebut baru 2 desa yang dinyatakan tuntas RTLH yakni
desa Jotangan dan desa Krikilan.
Sementara pada penyerahan bantuan
RTLH senilai Rp 1,6 milliar oleh Bupati Klaten Hj Sri hartini yang ditandai
dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah pendduk di desa Nengahan Edy
menjelaskan saat ini bayat menerima bantuan RTLH sebanyak 210 unit rumah.
Bantuan tersebar di beberapa desa seperti, Nengahan, beluk, Bogem, Talang,
Jotangan, Wiro, Kebon, Gunung Gajah, Dukuh dan lainnya.
“Yang jelas warga menyambut baik
dan mengucapkan terima kasih pada ibu Bupati Sri Hartini yang peduli dan
menaruh perhatian pada rakyat kecil dipedesaan. Sementara kami selaku perangkat
dibawah akan senantiasa menjalankan dan mengerjakan semua kebijakan Bupati”
tegasnya (tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...