![]() |
Bupati Klaten hajah Sri Hartini saat tinjau rumah warga di Wedi. |
Fendi Anggara sebagai penempatan tenaga kerja dan transmigrasi Bappeda
Jateng mengatakan, telah terjun kelapangan untuk melihat secara langsung
seberapa jumlah angka kemiskinan yang ada di daerah ini. Klaten bagian dari 15
Kabupaten dari 55 Kabupaten di Jateng yang perlu ditingkatan infrastruktur,
tenaga kerja dan pendidikannya.
"Kami mendengar kabar bahwa Desa Candirejo ini masuk zona merah
kemiskinan, namun hal ini akan kita surve terlebihi dahulu. Apakah benar desa
ini masuk kategori zona merah kemiskinan. Termasuk penganggaran juga tergabung
pada surve di lapangan," ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Jumat(4/3).
Menurutnya, selama satu tahun ini untuk menurunkan angka kemiskinan di
Jateng masih sulit. Sehingga sampai saat ini kemiskinan di jateng cukup tinggi
dengan angka mencapai 13,2 juta jiwa. “Saat ini angka kemiskinan di Jateng masih tinggi dan dari Informasi
yang kami terima, desa ini angka kemiskinanya juga mencapai 30 persen, sehingga
kita perlu survei langsung kelapangan”, ujar Kasubdit Kependudukan Propinsi
Jawa Tengah Gunawan Sudiharsono.
Sementara Bupati Klaten Hajah Sri Hartini menegaskan masalah kemiskinan dan
kesejahteraan rakyat menjadi skala prioritas utama yang dikerjakan dalam lima tahun
pemerintahannya. Program RTLH, pendidikan gratis, kesehatan serta peningkatan
ekonomi lemah dengan mengoptimalkan peran UMKM degan para pengerajin dan
pengusaha kecil adalah upaya menuju arah perbaikan ekonomi.
“Masalah kesejahteraan dan perbaikan ekonomi rakyat adalah masalah serius
yang harus segera dicarikan solusi dan jalan terbaiknya. Untk itu program pro
rakyat yang selama ini sudah berjalan seperti RTLH, peningkatan pelayanan
kesehatan serta sektor pendidikan dengan program sekolah gratais akan menjadi
prioritas kerja kami”, ujar Bupati.(riq/mby)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...