![]() |
Suasana rumah terduga teroris Siyono Pogung Cawas Klaten |
Kabar meninggalnya Siyono baru
diterima keluarga sekitar pukul 21.00 malam. Berita duka tersebut langsung
disambut isak tangis keluarga, karena tidak menyangka jika anggota keluarganya
akan pergi begitu cepat. Apalagi yang
bersangkutan selama ini tidak punya riwayat penyakit kronis dan dalam keadaaan
sehat.
Kuasa Hukum korban Heri Dwi Utomo
menjelaskan pihaknya akan koordinasi dengan Komisi III DPR RI dan Komnas HAM
terkait tewasnya Siyono. Saat ini pihaknya telah melakukan pengumpulan data dan
keterangan untuk selanjutnya dibawa ke DPR Senin depan.” Kita akan koordinasi
terkait tewasnya Siyono beberapa saat setelah ditangkap Densus”, ujarnya.
Karo Penmas Polri Brigjen Agus
Riyanto membenarkan adanya penangkapan terduaga teroris bernama Siyono. Terkait
kematiannya Agus menjelaskan, saat itu yang bersangkutan kelelahan, setelah 2
jam diminta menunjukan lokasi dua rekannya. Akhirnya saat dibawa kedalam mobil
terjadi insiden dengan petugas. Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara
Jogyakarta namun nyawanya tidak tertolong.
“Anggota kami telah berusaha
membantu dan menolang korban dan membawanya ke rumah sakit. Namun karena
kondisinya lemah nyawanya tidak tertolong”, ujar Agus Riyanto.
Wilayah Cawas khusunya di sekitar
desa Tirtomarto, Pogung dan Tlingsing sejak tahun 1990 sudah dikenal sebagai
daerah basis NII. Bahkan dari data yang
ada di wilayah inilah dulu NII (Negara Islam Indonesia) akan dibentuk dan
didirikan. (get)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...