![]() |
Suasana di dukuh Girpasang dukuh paling ujung di lereng Merapi |
Koordinator kegiatan, M. Ansori menjelaskan dipilihnya tanaman
gayam karena dikenal sebagai pohon keras yang memiliki daun lebat serta akar
kuat sehingga mampu menghasilkan sumber air. Sedangkan pohon merica ditanam di
pekarangan rumah warga untuk memberikan nilai tambah bagi warga dusun Girpasang
yang terletak di paling atas dan terisolir di wilayah Kabupaten Klaten.
”Penanaman gayam ini merupakan salah satu kegiatan kita dalam rangka ikut berupaya menyelamatkan air dalam waktu panjang. Sedangkan penanaman merica adalah upaya untuk memberikan nilai tambah bagi sedulur-sedulur di Girpasang,” ungkap Ansori di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut Ansori menjelaskan dipilihnya lokasi lereng Merapi
tidak lain karena merupakan daerah tangkapan air. Sedangkan pengadaan bibit gayam
dan merica yang berjumlah kurang lebih 350 batang merupakan donasi dan sumbangan dari anggota
Komunitas Peduli Klaten sendiri. Setelah aksi ketiga tersebut, rencananya
Peduli Klaten akan kembali melakukan aksi yang sama di wilayah lereng Merapi.
“Insya Alloh kami akan datang lagi untuk terus ikut berupaya
menjaga kelestarian alam khususnya di wilayah tangkapan air di lereng Merapi
ini,” pungkas Ansori (andy)
salut utk sdr2 komunitas peduli klaten, kegiatan baksos yg sangat bermanfaat, salam bagas waras..
ReplyDeletesalut utk sdr2 komunitas peduli klaten, kegiatan baksos yg sangat bermanfaat, salam bagas waras..
ReplyDeleteMari bersama2 merawat, me.jaga dan mencintai tanah, air dan tanah air Klaten
DeleteMari bersama2 merawat, me.jaga dan mencintai tanah, air dan tanah air Klaten
DeleteLemah Teles (Gusti Allah Sing Mbales).
ReplyDelete