![]() |
Hajah Sri Hartini Bupati Klaten 2016-2021 |
Syukuran di hadiri oleh 500 relawan yang berasal dari tiga kecamatan yaitu
Kecamatan Karangdowo, Kecamatan Trucuk, dan kecamatan Klaten Tenggah. Kegiatan syukuaran
di komandandi oleh tiga pengusaha yang sukses di jakarta yang dalam Pilkada kemarin
ikut menggerakanan relawan di masing-masing daerahnya.
Untuk kecamatan karangdowo di
komandani oleh Tri setiawan, dari Trucuk di komandani Juardi Palar dan dari
Klaten Tenggah oleh Dwi Muji yang juga merupakan pemilik rumah makan Kakung
Sableng. Dari keterangan 3 serangkai selaku motor penggerak relawan KEPEK
(Komunitas Perantau Klaten) yang di wakili
oleh Dwi Muji, keterlibatan mereka dalam pemenangan Hj. Sri Hartini S.E –Sri
mulyani merupakan sebuah kesadaran untuk ikut mewujudkan Klaten yang lebih baik
lagi.
“Di bawah Kepemimpinan H.
Sunarno S.E M.Hum, Klaten dapat tertata dengan baik, dan
dengan keterlanjutan pemimpin yang kemarin ikut mendapingi perjalanan pak
Narno, Klaten akan bisa menjadi lebih baik” ujar Dwi Muji. Lebih lanjut dijelaskan “KEPEK” sudah ketiga
kalinya ikut berpartisipasi dalam Pilkada.
![]() |
Ketua DPC H.Sunarno Bersama Tarjo Gimin |
Selain banjir hadiah acara
syukuran yang menampilkan artis Didik Kempot , juga dihadiri Bupati dan wakil Bupati
terpilih, ketua DPC PDI Perjuangan Klaten yang juga mantan Bupati Klaten serta beberapa
anggota dewan Provinsi dan Kabupaten.
Pada kesempatan tersebut Bupati
terpilih dan wakil bupati terpilih menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja
ketua DPC PDI Perjuangan beserta relawan yang telah berhasil memenangkan
satu-satunya pasangan perempuan dalam Pilkada serentak.
“Kami selaku bupati dan wakil
bupati terpilih sangat berterima kasih atas kinerja ketua DPC PDI Perjuangan
bapak Sunarno beserta relawan yang telah berhasil memenangkan satu-satunya
pasangan perempuan dalam Pilkada 2015, semoga dalam pelantikan nanti prestasi
ini bisa masuk MURI” kata Sri Hartini.
Lebih lanjut , dirinya mengharapkan agar masyarakat tidak segan untuk mengingatkan
apabila dirinya keliru atau kurang tepat dalam mengambil sebuah kebijakan. Karena dirinya sadar jika dirinya bisa menjadi Bupati karena rakyat. Disamping itu sebagai Bupati baru dirinya masih harus belajar banyak untuk bisa berbuat yang terbaik bagi rakyatnya.(hilal/red)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...