![]() |
Salah satu pedagang terompet di Klaten yang baik. |
Pedagang terompet
di Alun-alun Kota Klaten mengaku aman. Pasalnya, barang dagangan miliknya saat
ada operasi dari sejumlah petugas dari kepolisian tidak terbukti adanya
terompet yang memakai kertas alquran seperti diberitakan disejumlah media.
Karsi(51) pedagang
terompet di Alun-alun Kota Klaten asal Wonogiri menjual terompet hasil
produksinya sendiri. Mereka bersama sang suaminya Kasno(55) setiap tahunya
menjajakan terompetnya di Alun-alun Kota Klaten dan berkeliling dengan sepeda
onthel.
“Tadi pagi sudah ada
razia dari petugas kepolisian, tapi punya saya tidak ada yang diambil oleh
petugas,” terang Kasno. Dijelaskan
lebih lanjut menurutnya Kasno, ada dua rekan kontrakannya yang
terkena razia oleh petugas dan sekitar 30 an terompet dibawa. “Teman saya
Mas Tanto dan Mas Tugiman. Saat dirazia dikontrakannya sekitar 30an terompet
yang dibawa petugas, karena ada yang pakai kertas alquran,” terang
dia.
Kapolsek Kota Klaten
AKP Warsono mengaku menemukan terompet bertuliskan alquran sebanyak 34 buah
terompet. “Terompet tersebut hasil penyisiran di wilayah Alun-alun dan dilanjutkan
ke sebuah kontrakan,” ungkap dia. (ono).
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...