![]() |
Labuh Katresnan Oleh SMK I N Klaten |
Bertempat digedung kesenian baru di SD Kristen III Klaten,dengan tata
panggung dan lampu yang modern Bupati Klaten H.Sunarna.SE berkenan membuka
acara festival ketoprak pelajar ke VI dengan memukul kentongan. Bupati merasa bangga dan berharap pada anak anak
Klaten yang begitu peduli terhadap kesenian tradisional yang merupakan budaya
asli Indonesia. Karena disaat seperti jarang anak muda mencintai atau mengenal
budayanya sendiri.
![]() |
layaknya pemain profesional |
Lincah, trengginas dan trampil, itulah yang dapat kita lihat saat anak anak
SMK/SMU berakting memerankan tokoh dalam pagelaran ketoprak tingkat pelajar di gedung kesenian SD Krsten
III Klaten. Mereka benar benar mampu bermain
layaknya tokoh kethoprak profesional. Ini sebuah pertanda baik, jika anak anak
muda Klaten sudah mulai mencitai budayanya sendiri.
Festival kethoprak pelajar memang belum pernah ada sebelumnya. Klaten
pertama kali kota yang menggelar acara budaya seperti ini. Dan kini
pesertanyapun semakin banyak. Dari 4 peserta kini meningkat menjadi 17 peserta.
Jumlah inipun sebenarnya masih bisa bertambah karena ada 9 peserta yang belum
bisa diterima mengikuti festival.
Keprihatinan tentang hilangnya budaya Jawa khususnya kethoprak yang
disampaikan Bondan Nusantara seniman asal Jogjakarta, Ki Widi Widayat, Ki St.Wiyono dan Ki Djupriono
terhadap kelestarian seni budaya tradisional memang tidak berlebihan. Namun
melihat kepedulian sang pemilik Amigo Group Klaten
yakni Edy Sulistyanto dan kemampuan
serta kecintaan anak anak SMK/SMU Klaten bermain ketoprak sedikit terobati dan
meneteskan harapan baik bagi seni budaya leluhur, khususnya kethoprak.
![]() |
Penampilan yang layak pentas publik |
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...