![]() |
Drs.H.Anang Widayaka dengan sang Tokoh H. Otto Saksono |
Menjelang Pilkada Klaten, pernyataan
keras dilontarkan ketua DPD Golkar versi Munas Bali Drs. H. Anang Widayaka yang
menyatakan siap keluar dari kantor Golkar jika dalam inkrah nanti Golkar Munas
Bali dinyatakan kalah. Dia dan sekretaris dan mungkin pengurus yang lain serta
PK akan keluar dengan legowo, dengan jiwa besar akan menerima apapun hasil
keputusan nanti.
![]() |
Para elite dan sesepuh Golkar Klaten siap menetukan arah politik partai |
“ Saya dan pak Tarmuji selaku
sekretaris dan mungkin disertai para pengurus lainnya termasuk PK dengan sangat
legowo akan keluar dari kantor Golkar dengan baik baik dan menjunjung tinggi
etika dan kesopanan. Bersikap sebagai seorang kasatria saya siap meninggalkan kantor
Golkar dengan segala konsekwensinya”, demikian ditegaskan Drs.H.Anang Widayaka
menyikapi perkembangan politik saat ini.
Terkait suara Golkar Munas Bali
akan dibawa kemana, dengan tegas semua masih menjadi tanggug jawab dirinya. Dan
akan dibawa kemana suara golkar nanti semua tergantung kebijakannya dan
pengurus yang lain. Yang jelas menurut Anang, bagaimana sikap Golkar di Pilkda
nanti semua menunggu komando darinya.
![]() |
"Kemesraan dan kedekatan " dua tokoh Klaten ini sudah terjalin lama |
“Kita punya sekitar 21 PK dari 26
PK (Pengurus Kecamatan) yang ada di Klaten ditambah pengurus strktural, dewan
pertibangan serta simpul simpul partai seperti Kosgoro, AMPI, KNPI dan lainnya.
Kekuatan yang tidak kecil ini akan saya gerakkan dn arahkan kemana menunggu
hasil inkrah.Tapi yang perlu digaris bawahi kami akan bersikap dan melakukan
penjajagan guna menyamakan persepsi dan arah perjuangan kedepan. Jika memang
PDI Perjuangan memiliki arah perjuangan yang sama serta visi misi kedepan yang
jelas dan riil, bukan tidak mungkin Golkar yang dipimpinnya akan bergabung
kesana”, ujarnya. (tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...