![]() |
Kabag Humas Pemkab Klaten Jawa Tengah Gandung Wahyudi |
“ Tidak ada muatan politis sama
sekali dalam pemasangan baleho tersebut yang kebetulan terjadi salah cetak
dalam penulisan gelar wakil Bupati. Dan perlu digaris bawahi baleho tersebut
dipasang berkaitan dengan hari jadi Klaten dan posisi ibu Hartini dalam gambar
tersebut sebagai wakil Bupati.Hanya kebetulan ini tahun politik, sehingga
banyak masyarakat yang menafsirkan macam
macam. Yang jelas itu kesalahan percetakan dan sudah diakui. Saya sendiripun
siap dicopot saat ini juga jika dianggap tidak netral”, tegas Kabag Humas Pemda
Klaten Wahyudi.
![]() |
Baleho hari jadi Klaten yang bikin heboh |
Menurut Wahyudi setelah berita
tentang baleho muncul di media sosial, saat itu juga dua baleho tersebut
langsung dicopot dan diturunkan. Kebetulan perayaan hari jadi Klaten sudah
selesai. Dirinya juga mengakui jika memang ada kekurang telitian dari anak
buahnya, sehingga hal tersebut baru diketahui setelah baleho terpasang dan
muncul di Mattanews.
Sementara itu Margono selaku
percetakan dalam pernyataanya yang dikirim via SMS mengakui adanya salah cetak
dalam penulisan gelar wakil Bupati. Menurut Margono order dari pemda semua
sudah benar dan proposional, namun dalam pengerjaanya dipercetakan ada
kesalahan yang dilakukan oleh anak buahnya.
“ Kita tidak punya misi politis.
Yang terjadi murni salah cetak dan mohon dimaklumi kita hanya manusia bisa
salah. Yang jelas kesalahan ini tidak ada sangkut pautnya dengan Humas Pemkab
dan bukan unsur kesengajaan. Sehingga selaku pemilik percetakan saya minta maaf
kepada semua pihak, terutama ibu wakil Bupati Klaten yang berdampak langsung
dengan adanya kesalahan ini”, tegasnya. (tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...