مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ
يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا
وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya
kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, “Ya Allah
berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan
yang satunya lagi berkata, “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan)
kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” (HR. Al-Bukhari no. 1442 dan Muslim no.1016)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا
بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ
اللَّهُ
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang
memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah
kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah,
melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim no. 2588)(pustaka: al-atsariyyah.com/keutamaan-bersedekah.html)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...