![]() |
Gara gara kertas bergambar ini, banyak Kepala Dinas Di Klaten Jadi Bancakan "wartawan" |
Beberapa kepala SKPD (Dinas) di
pemda mengaku heran dan tak habis pikir mengapa mereka bisa lalu lalang dan
bebas berkeliaran masuk keruang ruang
kantor Pemda tanpa sopan santun atau tata krama. Bahkan ada beberapa Kepala
Dinas yang menanyakan peran Humas terkait masalah ini.”Apa kabag humasnya sudah
tidak punya nyali menghadapi orang seperti itu. Beraninya hanya pada wartawan
yang tugas di Klaten”, ujar salah satu pejabat.
Keresahan yang hampir tiap tahun
dirasakan para pejabat di Klaten menjelang lebaran dirasakan juga oleh Kepala
Disnakertrans Sugeng Hariyanto dan Harjoko Kabid Pengairan Klaten, Warsito
lurah pasar dan pejabat lainnya. Menurut
Sugeng sejak pukul 8.30 pagi hingga jam 13.00 sudah lebih 24 wartawan datang
keruangannya. Dirinya heran karena dirinya tidak kenal dengan orang yang
mengaku wartawan tersebut. “Kalau wartawan yang biasa tugas di Klaten saya
pasti tahu. Tapi kalau yang ini, jangankan kenal, tahu saja tidak”, ujarnya.
Kejadian lebih tragis lagi
dialami Kabid pengairan PU Klaten Harjoko. Dirinya sering didatangi orang yang
mengaku wartawan yang tidak sekedar
minta uang bensin tapi sudah mengarah pada pemerasan. Mereka datang bergerombol
memaksa bahkan kadang mengancam dan minta uang hingga jutan rupiah.” Setiap
datang mereka berlagak seperti pemeriksa dan mengancam jika tidak mau memberi
sejumlah uang. Paling sedidkit mereka minta uang Rp 3 hingga puluhan juta”,
tegasnya.
Kepala Disnakertrans Klaten S.Hariyanto |
" Saya kira apa yang dialami pak Sugeng tak jauh beda dengan yang saya alami. Bukan berarti saya pelit, tapi menjelang lebaran mendingan saya ngantornya sambil berjalan diatas motor biar aman dari serbuan "wereng", Kalau ada staf yang mau tanda tangan tinggal ngebel ketemuan disuatu tempat", ujar salah satu kepala Dinas.
![]() |
Andi Police News dan Hilal Lacak dua wartawan mingguan di Klaten yang namanya sering dicatut |
Jumlah wartawan yang bertugas di
Klaten mulai dari koran harian, tabloid mingguan, majalah, radio dan media
online tak lebih dari 30 orang. Tapi pada event event tertentu atau lebaran
jumlahnya bisa membengkak jadi 105 lebih. (tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...