![]() |
pedagang pasar Klaten dikenal tertib membayar ristribusi |
Klaten Mattanews.com
- Memasuki bulan ketujuh tahun 2015,
ternyata masih banyak pasar di Klaten Jawa Tengah yang masih minim dalam
pencapaian target pendapatan. Bahkan ada pasar yang hingg kini baru mencapai 6
persen dari total target pendapatan yang sudah ditentukan. Padahal
batas waktu tinggal 5 bulaan lagi yakni Desember 2015. Ada dugaan banyak uang
ristribusi yang menguap sengaja tidak disetorkan atau petugasnya malas menarik
ristribusi. Seperti yang terjadi di pasar Wedi Klaten banyak petugas yang malas
menarik ristribusi, karena jengkel dengan ulah kepalanya karena “haus” uang ristribusi.
Berapa sumber di pasar Wedi mengatakan petugas penarik ristrubusi di pasar wedi akan tetap bekeraja semaunya (sak udele dewe) selama kepalanya belum diganti. Karena menurutnya percuma bekerja keras dan setor uang ristribusi kalau kepalanya masih “haus” uang ristribusi. Dari pada uang ristribusi nggak jelas larinya, mereka sepakat malas menarik ristribusi. “Dari pada uang ristribusi hanya dimakan dimakan “dracula” mending, mending tidak narik sekalian mas. Sekali kali mbantu pedagang. Yang jelas selama kepala pasar belum ganti semua sepakat akan bekerja malas malasan”, ujar sumber.
Sementara itu dari beberapa data yang diperoleh diketahui pasar Pedan hingga saat ini baru memperoleh 6,25 persen dari total target pendapatan senilai Rp 363.571.200. Semntara pasar Minggiran hingga saat ini baru mencapai 38,40 persen dari target pendapatan Rp 98.314.600 serta pasar Masaran Cawas yang baru mencapai 47,89 persen dari target 267.825.600
![]() |
H. Badaruddin kepala pasar tiga lantai klaten |
Sementara capaian 48,81 persen dialami pasar Srago Klaten dari target pendapatan tahun ini Rp 228.126.000. Belum tercapainya target diatas 50 persen diakui kepala pasar Srago Agus Setiyono karena matinya pasar desa Bendo Gantungan yang selama ini cukup potesial. Namun diakui aagus jika diambil rata rata 10 pasar yang dikelolanya saat ini semuanya sudah diatas 50 persen
![]() |
stok bahan pokok melimpah dipasar klaten |
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...