![]() |
Gunungan hasil bumi di HUT Bhakti Adhyaksa ke 55 Klaten |
Dalam
sambutannya, Ketua Panitia hari Bhakti Adhyaksa ke 55 Kejari Klaten yang juga
merupakan Kasi Pidum Kejari Klaten, Slamet Haryadi, mengatakan dengan arak-arakkan gunungan ini merupakan
simbol kesuburan wilayah Klaten. Selain itu dengan gunungan tersebut diharapkan
masyarakat semakin mendekatkan antara Kejari dengan Masyarakat. “gunungan dari hasil bumi ini
merupakan simbol kesuburan tanah di Kabupaten Klaten. selain itu juga untuk
menjalin kebersamaan kajari dengan masyarakat serta untuk mengangkat budaya
lokal yaitu budaya jawa ini,” ungkap Slamet.
Sebelum
diarak, salah satu dari enam gunungan tersebut di do’akan di Makam Pahlawan
Klaten. Selanjutnya Gunungan Kejari, Gunungan Pembina, Gunungan Intelejen,
Intelejen Pidana Umum, Pidana Khusus dan Gunungan Pembina tersebut diarak dari
Mapolsek Kota Klaten menuju Kantor Kejari Klaten. Setelah dilaksanakan serah terima
dari Ketua Panitia Ke Kejari Klaten, Gunungan tersebut langsung diperebutkan
oleh Puluhan Warga yang sudah berkumpul di halaman Kantor Kejari.Dalam waktu
sekejap, keenam gunungan tersebut habis “dirayah”.
Lebih
lanjut Slamet menjelaskan, sebelum acara puncak arak-arakkan gunungan ini Kejari Klaten telah melakukan berbagai kegiatan.
Diantaranya, bhakti sosial donor darah, pemasangan alat kontrasepsi dan
pemeriksaan gratis pada tanggal 5 Juni, Lomba anak-anak dan olah raga pada 12
Juni dan Bhakti Sosial serta pengajian pada tanggal 2 Juli. “arak-arakkan gunungan ini merupakan acara
puncak dari Hari Bhakti Adhyaksa ke 55. Sebelumnya telah ada berbagai agenda
untuk memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ini,” ujarnya. (R1/red).
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...