![]() |
Lima Awak Group Musik Tradisional SMP Kristen I Klaten dan sang pelatih |
Sebelumnya SMP yang dikomandani Drs Abet Nego
Kuncoro ini berhasil menyabet emas dan trofi kejuaraan sebagai penampil terbaik
dalam Fespas (Festival paduan suara) tingkat Nasional tahun 2013.
Majunya SMP Kristen I Klaten
dalam lomba tingkat Nasional bukan tanpa alasan. Karena dalam babak penyisihan
mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Propinsi, group musik tradisional
asuhan Septiawan Krisnadi selalu tampil sebagai juara pertama. Maka tak heran
anak asuh sarjana seni lulusan ISSI Solo ini berhak unjuk kebolehan di
Palembang Agustus mendatang.
![]() |
Musik Tradisional SMP Kristen I Klaten saat tampil di tingkat Propinsi |
Group musik tradisional SMP
Kristen digawangi oleh lima siswa yang kini duduk di bangku klas II dan III.
Lima anak berprestasi tersebut diantaranya Yohana dan Oca (cewek) dan 3 cowok
yakni Gilang Obet dan Pulung. Dari tangan dan jiwa kreativitas seni yang
dimiliki lima anak inilah alat alat musik tradisional seperti Gong, Saron dan
demung dapat menghasilkan sebuah suara musik dengan nada yang indah dan rancak.
Alat yang mereka gunakan untuk
menghasilkan musik tradisional yang indah dan enak didengar antara lain,
Demung, Saron, Gambang, Bonang, Kendang dan Gong. Hebatnya kelima anak tersebut
semuanya mampu memainkan alat musik tersebut tanpa terkecuali. Sehingga memang
diperlukan latihan khusus dan ketekunan. Dan yang paling penting mereka
memiliki jiwa seni dan senang pada musik. Sehingga sang pelatihpun tidak
kesulitan saat memberi pelajaran dan arahan.
![]() |
Drs. Kuncoro Kepala Sekolah SMP Kristen I Klaten |
“Secara khusus kita memang tidak
melakukan latihan rutin. Namun sebagai pelajaran extra kulikurer, anak anak
memang diwajibkan mengikuti salah satu kegiatan pilihan mereka, sekali dalam
seminggu. Namun karena saat ini mereka berprestasi dan akan maju di tingkat
Nasional, maka mau tidak mau, mereka kita beri tambahan waktu latihan guna
mempersiapkan lomba yang akan digelar pada Agustus mendatang di palembang”,
demikian dijelaskan Drs. Abet Nego Kuncoro, Kepala Sekolah SMP Kristen I
Klaten.
Sudah sepantasnya Pemda Klaten
bangga dan berterima kasih pada kelima anak cerdas ini. Karena dari tangan
tangan trampil mereka, kumpulan alat musik tradisional yang kini sudah mulai
dipinggirkan dan terpinggirkan karena musik modern, justru mampu mengangkat
nama Klaten di kancah Nasional. Lewat tangan dan jiwa seni yang tinggi dari
lima anak ini, lahirlah musik tradisional
yang indah, dan enak di dengar serta mampu membawa mereka ke jenjang prestasi yang
tinggi.
Kita semua tentunya berharap
meraka mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Klaten khususnya bagi
sekolah dan orang tua mereka. Adalah kebanggan tersendiri bagi mereka dan
rakyat Klaten jika musik tradisonal yang dimainkan anak anak Klaten menorehkan
prastasi emas di tingkat Nasional.(tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...