![]() |
Keberanian Satpol PP Klaten patut diacungi Jempol. Tapi sayang Belum berani menyentuh "yang bayar". |
Klaten Mattanews.com
– Seperti kegiataan setiap hari Jum’at sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja
Klaten Jawa Tengah, tetap melakukan razia operasi ketertiban umum. Jum’at pagi
(19/6) nampak beberapa petugas dari
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Klaten terlihat bersusah payah
memanjat tiang trafict light (Bangjo)
yang terletak di sebelah pusat perbelanjaan di Kota Klaten. Bulan puasa
tampaknya tak menghalangi mereka untuk terus bekerja demi menciptakan
ketertiban umum dan memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Satu unit
mobil operasioanal Satpol PP juga sudah nampak terisi kain spanduk / MMT yang
telah diturunkan petugas.
Salah satu petugas dari Satpol PP
menjelaskan kegiatan ini dalam rangka membersihkan wilayah kota khususnya di
bangjo (trafict light). Sasaran oprasi difokuskan pada titik titik yang
dipandang sangat mengganggu pemandangan dan kebersihan kota, seperti setiap
sudut kota, perempatan, lampu merah dan tempat lainnya. “Ini kegiatan rutin
demi menjaga kebersihan kota. Sudah ada tempat tersendiri untuk memasang baliho
atau iklan. Jika nekad memasang di tiang tiang seputar lampu merah atau tempat
lain yang tidak berijin tentu kita bersihkan dan kita copot. Apalagi spanduk
yang sifatnya komersial” ujar Rusmiyadi salah satu petugas Satpol.
![]() |
Pojok Kota Klaten mirip markas barang Rongsokan |
Dalam kegiatan tersebut menurut
Rusmiyadi tidak semua spanduk / MMT dilepas. Hanya spanduk/ MMT yang mengandung
nilai komersial saja yang dilepas. Karena selain tempat larangan umunya mereka
tidak berijin atau membayar pajak. “Tidak semua spanduk kita lepas, hanya
spanduk yang punya nilai komersial dan mereka tidak membayar pajak atau ijin
yang kita copot. Kalau yang sifatnya himbauan atau ucapan selamat seperti
ucapan selamat menjalankan ibadah puasa seperti ini ya tidak kami lepas,”
ujarnya.
Kegiatan Satpol dalam
melaksanakan ketertiban umum di Klaten memang patut di apresiasi, namun masih
banyak pihak yang mencemooh dan memandang sebelah mata kinerja mereka. Hal itu terajadi
karena hingga saat ini Satpol PP Klaten masih “pilih kasih” dalam melakukan
kegiataan razia operasi ketertiban. Banyak pedagang kaki lima atau lahan umum
yang berubah fungsi atau parkir liar yang luput atau sengaja tidak dibongkar dan
tersentuh, karena ada dugaan mereka “rajin membayar upeti”. (m1.tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...