![]() |
Salah satu pintu pasar yang rusak dan tak berfungsi |
“Jujur mas kalau malam hari kita
yanag dirumah selalu was was dengan keamanan barang dagangan yang ada di pasar.
Karena hampir semua pintu pasar tidak berfungi, sehingga orang dengan mudah keluar
masuk pasar. Sementara jumlah petugas jaga malam terbatas dan tidak bisa 24 jam
menunggi kios dan lapak pedagang”, ujar Sarwidi alah satu pedagang.
Kepala Pasar Tiga Lantai
Badarudin mengakui kondisi pasar yang dikelolanya dalam kondisi memperihatinkan.
Banyak pintu pasar rusak dan tak berfungsi. Termasuk atap pasar yang jebol dan
tak berfungsinya saluran air di sekitar pasar. Kondisi ini diakui sangat
menganggu para pengunjung pasar dan pedagang itu sendiri. Karena menimbulkan
kesan kumuh dan bau, mereka juga was was degan keselamatan dagangannya terutama
jika malam hari.
![]() |
Badarudin. Kepala Pasar Tiga Lantai |
“Kondidi pasar Tiga lantai
memang sangat memperihatinkan mas. Banyak kerusakan, mulai dari atap pasar
hingga aluran air yang tak berfungsi karena rata dengan tanah dan penuh sampah.
Berbagai upaya kita lakukan termasuk mengajukan dana perbaikan. Namun hingga
kini belum ada tanggapan dan pemihakan dari pihak terkait”, ujar Badarudin
Dulu pasar Tiga lantai yang
dibangun oleh investor PT Inti Griya Semarang memang diharapkan dapat menjadi kebanggan
warga Klaten dan pusat ekonomi bisnis di Klaten. Namun seiring perkembangan
jaman, pasar yang ada tepat dijatung kota ini, kini keberadaanya tak lebih dari
pasar kampung yang kumuh jorok dan tak terawat. Sehingga tak mustahil sejak
dibangun lebih dari 24 tahun lalu, bangunan pasar di lantai 3 hingga kini tetap
kosong melompong. Pedagang malas berjualan diatas karena sejak awal penataan
pedagannya sudah salah, sehingga sepi pembeli. (get/tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...